Liputan6.com, Gelaran Copa America 2015 di Chile belakangan dibumbui cerita "panas". Presenter bugil menjadi fenomena baru pada gelaran yang berlangsung di Chile.
Sejumlah wanita tampil berani membacakan berita tanpa sehelai benang di tubuh. Video itu sengaja disebar lewat dunia maya melalui situs jejaring sosial. Media Inggris, Mail Online coba menelurusi fenomena ini. Adalah situs Desndado La Noticia yang pertama kali mengunggah para tayangan presenter bugil ini.
Aksi tersebut, ternyata bukan sekadar untuk mencari sensasi dan mengumbar aurat. Lebih dari itu, ternyata terselip pesan, mereka sedang memperjuangkan kebebasan berpendapat sekaligus memberikan dukungan pada timnas masing-masing yang sedang berlaga.
Advertisement
Ya, penyiar yang berani tampil beda itu rata-rata berasal dari negara sepakbola berkembang di Amerika Latin seperti Kolombia, Venezuela dan Peru.yang selama ini dianggap belum bisa mematahkan hagemoni tim kuat di wilayah itu seperti Brasil dan Argentina.
Para wanita itu sadar, sulit bagi deretan negara itu menandingi tim raksasa seperti Brasil dan Argentina tanpa "doping" berbau syahwat. Mereka percaya, bugil di depan kamera mengundang penonton datang ke stadion.
Seperti dilakukan oleh presenter asal Venezuela baru-baru ini. Yuvi Pallares yang tampil polos ketika membacakan berita kemenangan Venezuela atas Paragauy. Mereka percaya, cara ini mampu mendongkrak dukungan penonton Timnas Uruguay.
Selain aksi solo Yuvi, ternyata aksi lebih berani lainnya juga dilakukan 8 wanita asal Venezuela lainnya. Mereka berpose tanpa busana layaknya tim sepakbola.
Memang, banyak cara mendukung tim idola. Tapi dengan cara ekstrim tersebut, Anda setuju?
(Rjp/Ary)