Liputan6.com, Jakarta - Tim Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan usai kalah di partai keempat Grup II Piala Davis pada Kamis (16/7) siang tadi di Stadion Tenis Gelora Bung Karno lewat skor 1-3.
Dalam game pertama di sektor tunggal ini, David Agung Susanto langsung menyerah 0-6 dari petenis Pakistan M. Abid Ali Khan. "Pada permainan hari ini servis saya bisa dibilang jelek sekali. Tiap saya main, servis saya seperti tidak yakin," kata David dalam jumpa pers usai laga.
David sempat bangkit sebentar dan memaksa set kedua lewat partai tie break, sayangnya skor berpihak pada Khan 6-7 (2-7). Seperti roller coaster, mental petenis yang baru meraih perak di SEA Games 2015 lalu itu naik, karena memanfaatkan lawannya yang kelelahan. David bisa mendominasi set ketiga lewat skor 6-0 namun kendor di set penentuan.
Di set keempat, atlet 23 tahun tersebut harus menyerah 2-6. Lewat hasil tersebut membuat tim Indonesia kembali bermain mulai dari Grup II zona Asia/Oceania Piala Davis.
Indonesia sebelumnya sudah tertinggal 1-2 karena Rabu (15/7) kemarin menang di sektor ganda yang diwakili Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati.
"Tekanan pasti selalu ada, hanya ini bukan hari saya. Saya harus memperbaiki servis saya untuk ke depannya," pungkas David. (Ris/Def)
Pakistan Jungkalkan Indonesia di Grup II Piala Davis
Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan usai kalah di partai keempat Grup II Piala Davis pada Kamis (16/7) siang tadi.
diperbarui 16 Jul 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 16 Jul 2015, 15:00 WIB
Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan usai kalah di partai keempat Grup II Piala Davis pada Kamis (16/7) siang tadi.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
Jam Gadang, Megahnya Monumen Ikonis Kota Bukittinggi
Hamdan Hamedan Beberkan Satu Pemain Timnas Indonesia Ingin Berkarier di Eropa
Hujan Meteor Alpha Centaurid Akhir Pekan Ini, Ini Cara Melihatnya
Makmum Berbuat Salah saat Sholat, Apakah Dosanya Ditanggung Imam? Buya Yahya Menjawab
Sapa Khofifah saat Harlah ke-102 NU, Prabowo: Selamat Terpilih sebagai Gubernur Jatim
Nafsu Donald Trump Kuasai Gaza dan Relokasi Warga Palestina, Kepentingan Bisnis Properti?
Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM
Gagal Bajak Aset Berharga Manchester United, Napoli Kena Amuk Antonio Conte
Ritual Aruwa, Tradisi Jelang Ramadan yang Masih Dipegang Masyarakat Gorontalo
Petaka di Gerbang Tol Ciawi
Abu Jenazah Barbie Hsu Telah Tiba di Taiwan, Keluarga: Ia Sudah Pulang ke Rumah dengan Selamat