Tahan Arema di Kanjuruhan, Ini Kata Pelatih GU

Di Piala Presiden akan bergabung di Grup D bersama PSM, PBR, dan Pusamania.

oleh Zainul Arifin diperbarui 27 Agu 2015, 02:59 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2015, 02:59 WIB
Liestiadi
Pelatih Gresik United, Liestiadi memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam sesi latihan jelang Piala Presiden. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Liputan6.com, Jakarta Gresik United (GU) mampu menahan imbang Arema Cronus 0-0 dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (26/8/2015). Pertandingan ini menjadi modal bagi tim pelatih GU untuk evaluasi kesiapan anak asuhnya menjelang bergulirnya turnamen Piala Presiden 2015.
 
"Evaluasi kita untuk pertandingan ini adalah masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan oleh para pemain,” kata Pelatih GU, Lestiadi usai pertandingan, Rabu (26/8/2015).
 
Menurutnya, beberapa kesalahan mendasar itu mulai dari minimnya saling pengertian antar pemain. Sehingga bola yang dialirkan dari lini per lini mudah dibaca oleh tim lawan. Selain itu, komunikasi dan koordinasi di lini depan juga masih belum memuaskan. 

"Lini serang kita juga belum optimal, soal finishing touch kita masih belum memuaskan. Ini evaluasi kita setelah pertandingan hari ini,” ucap Lestiadi.
 
Ia mengakui persiapan tim masih minim lantaran baru seminggu lebih seluruh pemain bergabung latihan. Kondisi fisik pemain juga belum mencapai puncaknya meski selama masa libur seluruh pemain diinstruksikan untuk menjaga kondisi tubuhnya dengan berlatih sendiri.
 
"Walaupun sebelumnya anak–anak kita beri libur, tapi selama masa libur itu tetap kita wanti–wanti agar tetap berlatih di rumahnya untuk menjaga fisiknya. Sampai saat ini kondisi fisiknya terus meningkat dan sudah sekitar 80 persen.”
 
Dalam Piala Presiden, GU bergabung bersama PSM Makasar, Persipasi Bandung Raya dan Pusamania Borneo di Grup D. Rencananya, laga perdana grup ini digelar pada 31 Agustus di Stadion Andi Mattalata Makasar. (Rco/Ton)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya