5 Penyebab Chelsea Terpuruk Musim Ini

Chelsea sudah empat kali kalah di Liga Inggris musim ini.

oleh Thomas diperbarui 06 Okt 2015, 16:59 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 16:59 WIB
Jose Mourinho
TANTANG - Pelatih Chelsea menantang Federasi Sepak bola Inggris (FA) untuk memberikan hukuman kepadanya. (Reuters / Paul Childs )

Liputan6.com, Jakarta- Setelah berjalan delapan pekan, Chelsea harus puas menempati posisi 16 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Sebelum musim bergulir, tak ada yang menyangka The Blues bisa terjerembab di papan bawah mengingat mereka merupakan juara bertahan.

Chelsea baru mendapat delapan poin saja dari delapan kali bertanding. Klub asal London itu hanya terpaut empat poin dari zona degradasi.

Pasukan Jose Mourinho sudah empat kali kalah dan hanya dua kali menang. Yang lebih memprihatinkan, gawang The Blues kebobolan 17 kali. Mereka menjadi tim kedua dengan pertahanan terburuk di musim ini setelah Sunderland.

Dengan cuma baru mendapat delapan poin, sulit bagi Chelsea mempertahankan gelar. Mereka terpaut 10 poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen.

Menurunnya performa Chelsea musim ini disebabkan oleh banyak faktor. Berikut 5 penyebab keterpurukan The Blues menurut tim Liputan6.com:

1. Menurunnya Penampilan Ivanovic dan Terry

1. Menurunnya Penampilan Ivanovic dan Terry

Di musim 2015-2016, penampilan dua pemain belakang Chelsea John Terry dan Branislav Ivanovic menurun drastis. Keduanya kerap membuat blunder yang berujung pada bobolnya gawang The Blues.

Padahal musim lalu Terry dan Ivanovic merupakan kunci keberhasilan Chelsea menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik.

Celakanya Chelsea tidak punya pengganti yang sepandan. Musim panas lalu mereka gagal mendapat bek incarannya John Stones dari Everton.

2. Konflik Mourinho dengan Eva Carneiro

2. Konflik Mourinho dengan Eva Carneiro

Mourinho terlibat konflik dengan dokter tim Eva Carneiro akibat kejadian di laga kontrak Swansea City 8 Agustus 2015 lalu.

Pria Portugal itu marah besar Eva masuk ke lapangan untuk merawat Eden Hazard di menit akhir pertandingan. Mourinho menilai Hazard tidak perlu mendapat perawatan dari Eva.

Dengan mendapat perawatan dari tim medis maka sesuai peraturan Hazard harus keluar lapangan sejenak. Keluarnya Hazard merugikan Chelsea karena saat itu mereka sedang mengejar gol kemenangan dan sudah bermain dengan 10 pemain.

Akibat kejadian tersebut, Eva tak boleh lagi mendampingi Chelsea. Dia hanya bisa bertugas di tempat latihan. Itupun tanpa bersentuhan dengan pemain.

Setelah tak lagi didampingi Eva, performa Chelsea makin menurun. Total Chelsea kalah lima kali pasca Eva dilengserkan.

3. Mourinho Keras Kepala

3. Mourinho Keras Kepala

Ivanovic merupakan pemain Chelsea yang tampil paling buruk di musim ini. Performanya menurun drastis musim ini. Dia kerap kesulitan menghadang serangan lawan yang datang di sektor kanan pertahanan Chelsea.

Tak jarang Ivanovic melakukan blunder sehingga gawang Chelsea kebobolan. Fans Chelsea mulai gerah dengan buruknya penampilan Ivanovic. Namun Mourinho tidak bergeming dan terus memainkan pria Serbia itu.

Ironisnya Ivanovic menjadi salah satu pemain yang tak tersentuh di musim ini. Dia selalu main penuh di delapan laga Chelsea di liga Premier musim ini.

4. Tak Banyak Perubahan

4. Tak Banyak Perubahan

Chelsea tak banyak merombak pemain. Di bursa transfer musim panas hanya empat pemain yang dibeli yakni Asmir Begovic, Pedro Rodriguez, Baba Rahman dan Papy Djilobodji.

Praktis cuma Pedro yang sering malang melintang di tim utama. Begovic baru bermain setelah Thibaut Courtois mengalami cedera. Sedangkan dua nama terakhir lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Minimnya pemain baru membuat gaya main Chelsea mulai terbaca oleh tim-tim lain.

5. Menyia-nyiakan Pemain Bagus

5. Menyia-nyiakan Pemain Bagus

Chelsea sering menyia-nyiakan pemain bagus. Beberapa pemain yang dibeli mahal-mahal malah sering tidak terpakai sehingga akhirnya dipinjamkan atau dijual murah.

Juan Cuadrado, Andre Schurrle, Kevin de Bruyne, hingga Mohamed Salah merupakan contoh pemain yang dibuang Chelsea dan kemudian bersinar di tim lain. Keempatnya jarang dapat kesempatan untuk membuktikan diri.

Saat ini Chelsea menjadi tim yang paling banyak meminjamkan pemain. (Tho/Ary)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya