Liputan6.com, Jakarta: Valentino Rossi masih berada di "pole positions" untuk menjadi juara Moto GP 2015. Hingga seri ke-14 Moto GP 2015, Rossi masih bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan 263 poin.
Namun jumlah poin ini belum aman karena hanya terpaut 14 poin saja dari posisi dua, Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol ini menggamit 249 poin.
Lalu bagaimana atau berapa poin minimal yang bisa didapatkan Rossi agar bisa menjadi juara? Berdasarkan kalkulasi ringan, Rossi bisa mengunci gelar dengan mendapatkan minimal 87 poin di sisa empat seri Moto GP.
Begini perhitungannya. Dengan asumsi Lorenzo mendapatkan tambahan 100 poin atau juara di 4 seri tersisa, maka poin maksimal Lorenzo adalah 349 poin.
Nah, dengan tambahan minimal 87 poin, Rossi bakal mengoleksi 350 poin. Tentu perhitungan ini dengan kondisi serba ideal. Tapi rasanya ini mustahil dilakukan Rossi jika Lorenzo juara di sisa empat seri.
Kenapa? Jika Lorenzo terus menjadi juara maka Rossi dipastikan tak akan mendapatkan tambahan 87 poin. Misalkan Rossi finis kedua di empat seri tersisa, maka Rossi hanya menggamit 80 poin saja.
Strategi Rossi
Lalu hasil seperti apa yang harus didapatkan Rossi di empat seri tersisa? Merebut satu kemenangan saja dari empat seri tersisa sepertinya masih kurang.Rossi paling aman merebut minimal dua kemenangan di empat seri tersisa. Dengan dua kemenangan lalu ditambah misalnya finis di posisi dua maka Rossi mendapatkan 90 poin.
Sekadar mengingatkan, sistem poin Moto GP yaitu juara dapat 25 poin, kedua 20 poin dan ketiga 16 poin. Sedangkan posisi keempat dan kelima masing-masing mendapatkan 13 poin dan 11 poin. Pembalap masih mendapatkan poin jika finis di posisi ke-15.
Jelang balapan di Moto GP Jepang akhir pekan ini, Rossi sempat bermasalah. Dia terjatuh saat mengetes ban Michelin atau ban yang bakal dipakai untuk balapan di 2016. Meski demikian, Rossi mengaku tak khawatir untuk bertempur di balapan nanti.
"Saya harus habis-habisan karena balapan semakin kompetitif. Ada tiga balapan beruntun dan saya tak boleh lakukan kesalahan," ujarnya seperti dikutip crash.net.(Def/Rco)
Advertisement