Pabrikan Motor Jepang Ini Ogah Balik ke MotoGP

Pabrikan motor Jepang ini sebut MotoGP terlalu mahal.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Des 2015, 21:32 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 21:32 WIB
Kawasaki (MotoGP.com)
Kawasaki (MotoGP.com)

Liputan6.com, Tokyo: Pabrikan motor asal Jepang,Kawasaki belum berniat untuk kembali tampil di MotoGP.Kawasaki pernah berkompetisi di MotoGP pada 2003-2008, namun mundur teratur setelah itu karena krisis keuangan.

Sejak itu, Kawasaki fokus di Kejuaraan Balap Motor Dunia (WSBK). Di balapan motor produksi massal ini, keberuntungan Kawasaki cukup bagus.Kawasaki berhasil menjadi juara dua kali di tiga edisi terakhir WSBK lewat Tom Sykes (2013) dan Jonathan Rea (2015).

Kawasaki secara jujur akui tak sanggup lakukan "comeback" seperti Suzuki dan Aprillia yang kembali tampil di MotoGP di 2015.

"Modal yang dibutuhkan membuat kami tak mungkin bersaing di MotoGP," kata bos Kawasaki WSBK Team, Ichiro Yoda seperti dikutip motorsport.com.

"Pada akhirnya, Anda harus jual motor juga, merek lain berhasil jual jutaan lebih banyak ketimbang kami. Bagi mereka, MotoGP adalah investasi yang bernilai satu persen dari penjualan mereka," ujarnya.

Yoda juga mengatakan, regulasi di MotoGP juga membuat mereka ogah bersaing untuk saat ini. "Ada teknologi yang diadopsi tim motoGP seperti Seamless Shift Gearbox. Itu tak akan kami gunakan di motor massal kami. Itu terlalu mahal," tandasnya.

"Jika saja Dorna ubah filosofi dan membuat regulasi lebih terbuka, membiarkan semua tim bereksperimen secara bebas. Mungkin kami akan kembali tampil di MotoGP," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya