Persib Paling Lantang Suarakan KLB PSSI

Keinginan Persib untuk digelarnya KLB PSSI karena status tersangka La Nyalla Mattalitti.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Mar 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2016, 06:50 WIB
Umuh Muhtar
Umuh Muchtar

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menjadi klub yang paling lantang menyuarakan digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI. Hal tersebut tidak terlepas dari ditetapkannya Ketua Umum La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin Jawa Timur pada 2012.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyatakan, penetapan tersangka La Nyalla sudah sah di mata hukum. Oleh karena itu, bukan tanpa alasan dia menyuarakan rencana KLB PSSI melihat status tersebut.

Baca Juga

  • Rossi Ketujuh, Iannone Kuasai Free Practice Kedua MotoGP Qatar
  • Piala Bhayangkara: Beto Pimpin Sriwijaya FC Permalukan PBFC
  • Undian Liga Europa: Dortmund vs Liverpool

"Ini sudah jelas, masalah tersangka ini bukan kata orang-orang, itu kejaksaan yang bilang, Kejati langsung sudah menyatakan bahwa La Nyalla sebagai tersangka. Kalau La Nyalla sudah jelas sebagai tersangka," kata Umuh kepada wartawan di Bandung, Jumat (18/3/2016).

Umuh mengaku sudah ada pertemuan dengan 49 klub di Ciamis, Jawa Barat, yang digelar untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Namun, dia menolak membocorkan lebih banyak terkait adanya rencana KLB PSSI.

Dari klub-klub Indonesia Super League, baru Persib yang terang-terangan ingin digelar KLB. Selain itu, dari Divisi Utama, Persepam Madura Utama juga meminta La Nyalla mundur agar KLB PSSI bisa berlangsung.

"Kan kita jangan menunggu lama, ini (KLB) satu-satunya jalan (menyelamatkan sepak bola) dan kita juga mau ada pertemuan," ungkap Umuh.  

"Saya juga tidak bisa bicara dulu (soal KLB), karena yang sudah jelas yang 49 klub kemarin di Ciamis sudah 80 persen mengarah untuk KLB. Tapi, saya tidak buka dulu di sini," ucap dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya