Cino Harus Berpikir Keras di Atas Ring

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Daud Yordan, Craig Christian meminta anak asuhnya lebih banyak berpikir  di atas ring ketika menghadapi petinju asal Argentina, Cristian Rafael Corea di Montevideo, Uruguay, (4/6/2016) mendatang. Kedua petinju memperebutkan sabuk juara kelas ringan WBA internasional.

Menurut Craig, 'Cino' harus pandai mengukur waktu yang pas ketika menyerang lawan. Bagi pelatih asal Australia ini, itu menjadi kunci bagi Daud untuk memenangkan pertarungan."Dia harus pintar. Daud harus memukul di momen yang tepat," kata mantan pelatih Chris John ini. 

Craig mengungkapkan, kekurangan Daud saat dia bertinju adalah, Daud tidak bergerak banyak usai memukul lawan. Padahal, kata Craig, dia harus bergerak untuk menghidari pukulan dari lawannya. Titik lemah ini, di mata Craig, menjadi sasaran empuk lawan.

"Setelah dia memukul, dia hanya diam. Padahal dia seharusnya begini," kata Craig sembari menggerakkan badannya ke kanan dan kiri.

Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat ini melakukan persiapane menghadapi Rafael Corea di Bali. Akhir Mei, Daud bakal berangkat ke Uruguay untuk melakukan penyesuaian suhu. Demi mendapatkan hasil yang optimal, dia mengubah waktu latihan di Bali; agar sesuai dengan jam bertanding di Uruguay.

"Kalau biasanya saya latihan pagi sore, ini akan diubah ke siang dan malam," kata Daud.

Daud mengaku sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini. Namun dia menyerahkan sepenuhnya metode latihan pada Craig. "Saya sudah pelajari dia (Coria), tapi nanti saya diskusikan lagi dengan pelatih saya. Saya sangat siap, tapi Craig sendiri sudah puyna program," ujar Daud mengakhiri.