PT GTS Janji Ungkap Pengeluaran 18 Klub

PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menegaskan tidak akan mengambil Komdis dari PSSI.

oleh Risa Kosasih diperbarui 03 Mei 2016, 22:49 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 22:49 WIB
Ratu Tisha Destira
Ratu Tisha Destira (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perangkat pertandingan seperti wasit, Komisi Disiplin, dan Komisi Banding tak bisa lepas dari sebuah kompetisi sepak bola. Dalam penyelenggaraan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredo kali ini, operator liga, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menegaskan tidak akan mengambil Komdis dari PSSI dan membuat terobosan baru sesuai niatan ajang ini sebagai kompetisi yang independen.

Baca Juga

  • Iannone: Saya dan Lorenzo Pasangan Sempurna di Ducati
  • Leicester Juara, Vardy Balas Sindiran Striker Spurs Lewat Twitter
  • Kelompok 85 Tuntut KLB, Ini Jawaban PSSI

Seperti yang dijelaskan oleh Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha pada Selasa (3/5/2016) siang di Universitas Indonesia, Depok. Hingga melewati pekan pertama kompetisi, Tisha membeberkan ketua Komdis tidak berasal dari klub.

"Ketua kami yang pilih. Anggotanya memang dari klub, mereka saat rapat koordinasi sudah memberikan nama-namanya," tutur Tisha usai Talkshow Sportvokative: Lembar Baru Sepak Bola Indonesia.

Lulusan beasiswa FIFA Master tersebut juga menuturkan, sejauh ini GTS baru menerima dua keluhan soal wasit. Selebihnya, dirinya fokus memantau ketaatan klub memproteksi pemain mereka.

"Kami juga membentuk sponsor commitee, mereka yang mengatur pembagian hak komersial, penyebaran iklan, dan sebagainya," tutur Tisha.

"Kami ingin total belanja pemain dirilis secara online. Implementasi secara teknis pasti repot, saya harus menghubungi klub dan bertanya mereka bersedia atau tidak. Tapi pasti dirilis," ujar Tisha.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya