Liputan6.com, Nyon - UEFA tetap membela keputusannya yang telah memilih Stadion St Jakob-Park sebagai tempat digelarnya laga final Piala Europa antara Sevilla dan Liverpool pada 19 Mei 2016. Penunjukan stadion yang terletak di Basel, Swiss, tersebut dikeluhkan karena hanya memiliki kapastias 35.000 penonton. Dari jumlah itu, Liverpool dan Sevilla mendapat jatah tiket masing-masing sekitar 10.000.
Baca Juga
- Juventus Resmi Perpanjang Kontrak Allegri
- Ronaldo Hengkang, Bale Bakal Jadi Simbol Real Madrid
- Dominan, Madura United Gagal Tekuk Arema
Seperti diketahui, Sevilla dan Liverpool memiliki jumlah suporter yang banyak. Kapasitas St Jakob-Park dinilai tidak akan cukup untuk menampung suporter dari kedua kesebelasan.
Sementara UEFA berpendapat pilihan itu bukan tanpa dasar. "Tentu saja, tidak mungkin untuk memprediksi sejak awal siapa yang sampai ke final," kata UEFA pada laman resminya, Sabtu (7/5/2016).
Advertisement
"Stadion terbesar Eropa biasanya dipilih untuk menggelar final Liga Champions dan UEFA cenderung memilih yang sedikit kecil, lokasi dengan kualitas atas untuk final Liga Europa."
"Ini berarti UEFA bisa memberikan asosiasi sepak bola nasional terkait untuk menggelar final dan memberikan fans sekitar Eropa untuk merasakan final kompetisi besar di kampung halaman mereka," tandasnya.
Sementara itu, BBC melaporkan bahwa lebih 8.000 tiket telah dijual untuk umum. Sisanya diambil oleh panitia lokal, penyelenggara, asosiasi nasional, mitra komersial, penyiar, dan perhotelan perusahaan.