Video Koreografi Apik The Jakmania di Persija Vs Semen Padang

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta untuk pertama kalinya melakoni laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, dalam kompetisi Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Pada Minggu (8/5/2016) tadi malam, puluhan ribu pasang mata suporter Persija, The Jakmania menyaksikan langsung kemenangan Macan Kemayoran 1-0 atas Semen Padang.

Baru beberapa menit laga digelar, sebuah koreografi apik dipersembahkan The Jak di tribun Timur. Kombinasi lautan oranye dan kuning membentuk angka 1997 yang dapat dilihat dari tribun VIP barat di seberangnya.

Usut punya usut, angka 1997 adalah tahun berdirinya kelompok pendukung klub Ibukota Jakarta itu. Hal ini dijelaskan oleh Richard Ahmad, Ketua Umum The Jakmania kepada Liputan6.com di sela-sela pertandingan.

"19 Desember 1997 adalah tahun berdirinya The Jakmania. Kami menyiapkan koreo itu sejak seminggu lalu dan yang bertanggung jawab Divisi Kreasi," kata Richard.

The Jak berdiri di era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, yang notabene juga merupakan penggemar sepak bola. Saat Liga Indonesia (Ligina) IV digelar, komunitas ini meresmikan dirinya, dengan logo J yang dibentuk dari jempol dan telunjuk yang dipakai sampai sekarang.

Markas dan sekretariat Jakmania kala itu berlokasi di Stadion Lebak Bulus, kandang bersejarah Macan Kemayoran yang kini rata dengan tanah untuk dialihfungsikan sebagai salah satu stasiun transportasi massal modern, MRT. Aktor sekaligus model sampul majalah Gugun Gondrong dipilih sebagai Ketua Umum The Jak yang pertama.

"The Jak akan membuat kejutan lagi di pertandingan melawan Persela Lamongan. Kalau tadi hanya sebagian tribun timur, rencananya koreografi akan menutupi sepanjang sisi tribun timur," kata Richard.

"Harapan suporter, Persija bisa bermain lebih lama di GBK, kalau bisa sampai puasa. Kami akan lobi pemkot (pemerintah kota), operator dan pengelola GBK," ujar Richard.

Berikut video koreografi The Jakmania di tribun timur: