Mengenal Bintang Muda Piala Eropa: Marcus Rashford

Rashford selalu mencetak gol di laga debut bersama MU dan Inggris.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 12:30 WIB
Marcus Rashford
Marcus Rashford (Infografis:Deisy Rika Yanti)

Liputan6.com, Manchester - Dalam beberapa bulan terakhir, nama Marcus Rashford, bintang muda Manchester United, terus menjadi bahan perbincangan. Kini, banyak yang meyakini namanya akan semakin bersinar di Piala Eropa 2016.

Untuk kesekian kalinya, akademi MU membuktikan bahwa mereka adalah tempat yang tepat untuk mengasah bakat seorang pemain muda. Kali ini, mereka membuktikan lewat kemunculan Rashford, pemain kelahiran 31 Oktober 1997.

Baca Juga

  • Video: Detik-detik Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
  • Muhammad Ali Kritis, Keluarga Atur Proses Pemakaman
  • 5 Laga Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa

Lahir di Wythenshawe, Manchester, Rashford mulai memainkan si kulit bundar bersama Fletcher Moss Rangers di usia 5 tahun. Dua tahun kemudian, ia sudah menimba ilmu bersama akademi MU.

Setelah 10 tahun, Rashford akhirnya duduk di bangku cadangan tim utama MU untuk kali pertama pada 21 November 2015. Tepatnya, saat MU menang 2-1 atas Watford pada Liga Premier Inggris. Pada 25 Februari 2016, Rashford akhirnya mengecap debut penampilannya bersama Setan Merah.

Kala itu, MU tengah menghadapi Midtjylland pada leg kedua 32 Besar Liga Europa. Ia terpilih sebagai starter setelah Anthony Martial cedera. Tak menyia-nyikan kesempatan, Rashford pun langsung memamerkan kehebatannya.

Pemain bernomor punggung 39 itu langsung mencetak dua gol di menit 63 dan 75. Dua golnya membantu MU menaklukkan Midtjylland 5-1. Ia pun mengukir rekor sebagai pemain MU termuda yang mencetak gol di kompetisi Eropa. Tak tanggung-tanggung, Rashford memecahkan rekor milik George Best. Tak heran sejak itu, pelatih Louis van Gaal mulai memasangnya di lini depan MU.
Marcus Rashford diprediksi akan jadi salah satu bintang muda Inggris di Piala Eropa. (AFP)
Total, ia dimainkan dalam 31 pertandingan musim 2015/2016. Hebatnya, Rashford juga sanggup membukukan 12 gol dan dua assist. Salah satu golnya tercipta saat menjalani laga derby Manchester kontra Manchester City yang berakhir dengan skor tipis 1-0.

Penampilan apiknya sepanjang paruh kedua musim 2015/2016 membuat pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan hadiah buat Rashford. Yakni berupa debut bersama The Three Lions saat melawan Australia pada laga uji coba, 27 Mei 2016.

Laga baru berjalan tiga menit, Rashford langsung menjebol gawang Australia yang dikawal Matthew Ryan. Karena alasan itu Hodgson pun mendaftarkan nama Rashford untuk mengisi skuat Inggris di Piala Eropa 2016.

"Rashford memiliki akhir musim yang fantastis. Dia pemain yang sangat-sangat menarik. Dia memiliki kualitas spesial. Saya pikir itu telah diakui semua orang dan akan sangat menarik untuk melihat apakah dia bisa membawa kualitas tersebut untuk tampil pada tingkat yang lebih tinggi," tutur Hodgson.

Kini, penampilan Rashford di Piala Eropa 2016 menjadi sesuatu yang paling dinanti pecinta sepak bola Inggris dan dunia. Namun, Rashfrod tetap harus bersaing dengan penyerang-penyerang berpengalaman yang dibawa Hodgson. Mereka adalah Harry Kane, Wayne Rooney, Jamie Vardy, dan Daniel Sturridge.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya