Jejak Duel Bersejarah Muhammad Ali di Markas Arsenal

Eks stadion Arsenal, Highbury punya kenangan dalam karier tinju Muhammad Ali.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 05 Jun 2016, 07:50 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 07:50 WIB
 Highbury, bekas markas Arsenal
Eks stadion Arsenal, Highbury pernah menghelat salah satu pertandingan legenda tinju dunia, Muhammad Ali / Ist

Liputan6.com, London - Eks stadion Arsenal, Highbury ternyata punya jejak rekam spesial dalam karier legenda tinju dunia, Muhammad Ali. Highbury pernah disulap menjadi arena pertandingan Ali melawan Henry Cooper di tahun 1966.

Ya, pada 21 Mei 1966, Ali ditantang Cooper yang bernafsu untuk merebut gelar juara dunia kelas berat milik Ali. Animo penonton untuk menyaksikan pertandingan ini luar biasa. Maklum, selain karena reputasi Ali, Cooper sendiri adalah juara tinju di Britania Raya kala itu.

Baca Juga

  • 7 Pemain Muda Madrid Andalan Zidane di Musim Depan
  • Ronaldo dan 4 Bintang Madrid Ditawari Kontrak Baru?
  • Top 3 Bola: Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya

Sebuah ring dibangun di area tengah lapangan Highbury. Tak hanya itu, beberapa sarana penunjang pun dipasang. Alhasil, lapangan Highbury benar-benar seperti arena tinju sungguhan.

"Logistik yang dibutuhkan untuk mengubah lapangan untuk pertandingan tinju, sangat luar biasa. Seluruh lapangan dirombak total dan ditanam kembali sebelum pertandingan itu dimulai," kenang Ken Friar, mantan Direktur Pelaksana Arsenal seperti dikutip situs resmi The Gunners.

Tiket Muhammad Ali Vs Henry Cooper di Highbury / Arsenal.com

Pertandingan itu lalu disaksikan sekitar 46 ribu orang, di antaranya bintang Hollywood, Lee Martin dan George Raft. Mereka turut menjadi saksi kehebatan Ali saat berhasil memaksa Cooper berhenti di ronde enam akibat sobek pada pelipis mata kiri.

Muhammad Ali saat bertanding melawan Henry Cooper di stadion Highbury / Arsenal.com

40 tahun berselang dari pertandingan itu tepatnya pada 2006, stadion Highbury 'menghilang'. Arsenal mengubah Highbury menjadi apartemen. Dan kini, 50 tahun berselang dari pertandingan tersebut, giliran Muhammad Ali yang 'pamit' untuk selamanya.

Ali meninggal di usia 74 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Dunia olahraga pun berduka karena kehilangan salah satu sosok hebat di cabang tinju.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya