Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez tidak terlalu kecewa hanya finis di posisi kedua dalam GP Catalunya, Minggu (5/6/2016). Terlebih dalam balapan itu ada momen lain yang membuatnya tersenyum.
Ya, usai balapan, Marquez berjabat tangan dengan rivalnya, Valentino Rossi. Padahal sejak tahun lalu keduanya bermusuhan di dalam dan luar sirkuit.
Baca Juga
- Besok, Inter Resmi Milik Perusahaan Tiongkok
- Ronaldo Dukung Rooney Bersinar di Piala Eropa 2016
- Media Asing Sorot Kiprah Rio Haryanto di F1
Rossi mengaku tindakannya untuk mengajak Marquez bersalaman sangat tepat. Apalagi tiga hari lalu seluruh pembalap sedang berduka menyusul insiden maut yang menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom.
"Saya melihatnya dan jujur tidak tahu apa yang hendak dilakukan Rossi. Kemudian ia mendekat dan saya menerimanya bersalaman," kata Marquez seperti dilansir Gazzetta World.
Hal yang Benar
"Mungkin situasi sepekan ini yang membuat salaman itu sebagai hal yang benar. Tentu saja saya bahagia karena itu momen penting."
Bahkan pembalap asal Spanyol itu tak segan memuji Rossi yang merupakan idolanya. "Tahun lalu Rossi sangat kuat, namun saya pikir sekarang dia mengeluarkan kekuatan terbesarnya. Jadi kami harus waspada," ujar Marquez.
Advertisement