Liputan6.com, Jakarta - PS TNI kembali gagal meraih hasil maksimal dalam Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, usai takluk 0-1 dari tuan rumah Persija Jakarta, pada Jumat (10/6/2016) malam WIB. Pelatih PS TNI, Eduard Tjong, mengakui kegagalan taktiknya dalam laga itu.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ade Jantra Lukmana menceploskan satu-satunya gol Persija berkat assist Bambang Pamungkas. Kebetulan, di hari yang sama Bambang tengah berulang tahun yang ke-36.
Baca Juga
Baca Juga
- Pemain Klub Top Eropa Bersuka Cita Sambut Ramadan
- Australia Open: Kejutan, Anthony Singkirkan Chen Long
- Produsen Film Porno Catut Nama Ronaldo
Pelatih PS TNI Eduard Tjong mengatakan taktik bertahan yang diperagakan pemainnya kurang berhasil. Padahal, banyak peluang yang tercipta untuk mengungguli tuan rumah Persija.
Advertisement
"Terima kasih untuk pemain saya. Seperti yang saya bilang sebelumnya, senjata kami hanya motivasi. Sayang kami lengah, tapi kami punya banyak kans dan sudah cukup menyerang," tutur Eduard dalam jumpa pers, Jumat (10/6) malam di Stadion GBK.
Lewat kekalahan tadi malam, praktis membuat posisi PS TNI di klasemen tak menguntungkan karena sama sekali belum pernah mengenyam kemenangan hingga pekan keenam liga. Saat ini The Army masih berada di posisi ke-17 dengan koleksi 3 poin hasil tiga kali imbang.
Dalam bentrokan Persija vs PS TNI tadi, pertandingan sempat dihentikan selama dua menit akibat petasan yang mulai memasuki pinggir lapangan. Eduard menilai kinerja Legimin Raharjo dan kawan-kawan tidak terpengaruh dengan insiden tersebut.
"Laga tadi saya pikir sudah berimbang, hanya kita kurang beruntung. Kita sudah punya progres yang bagus kok," tutur sang kapten Legimin menimpali.
"Petasan tidak ada pengaruhnya. Memang benar kita sedikit lebih menunggu, tapi kalau dapat bola langsung menyerang," kata Eduard.