8 Besar Piala Eropa: Fakta Menarik Polandia Vs Portugal

Polandia akan berhadapan dengan tim unggulan Portugal di babak 8 besar Piala Eropa 2016.

oleh Risa Kosasih diperbarui 30 Jun 2016, 11:50 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 11:50 WIB
Fernando Santos
Fernando Santos (Reuters)

Liputan6.com, Marseille - Polandia akan bertemu dengan Portugal pada babak delapan besar Piala Eropa 2016, Jumat (1/7/2016) dinihari nanti. Bentrokan kali ini merupakan yang ketiga di ajang turnamen besar setelah dua edisi Piala Dunia.

Pada pertemuan pertama di Piala Dunia 1986, Polandia yang dikapteni Zbigniew Boniek menang tipis 1-0 atas Seleccao. Namun, Portugal membalasnya dengan kemenangan telak 4-0 di Piala Dunia 2002.

Baca Juga

  • Lukaku Sebut Bale Lebih Baik dari Hazard
  • 4 Kiper Ini Layak Kawal Gawang Timnas Indonesia
  • Djanur Datang, Pemain Persib Harus Disiplin

Sejumlah rekor bakal tercipta pada laga yang digelar di Stade Velodrome di Marseille nanti. Penyerang sekaligus kapten Portugal, Cristiano Ronaldo misalnya. Dia bisa melampaui koleksi sembilan gol legenda Prancis Michel Platini di kejuaraan Eropa.

Sedangkan dari sisi Polandia, tim berjuluk Si Elang Putih itu punya catatan positif saat bermain di Marseille. Mereka tak kebobolan saat meladeni Ukraina di fase Grup C kemarin dan menekuk Uni Emirat Arab 4-0 pada 1990.

Selain penjelasan di atas, Liputan6.com akan menyajikan data dan fakta menarik sebelum pertandingan Polandia vs Portugal ini. Berikut ulasannya.

1. Polandia belum terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir dengan Portugal (sekali menang, dua kali imbang).

2. Terakhir kali Polandia mencapai semifinal di turnamen besar terjadi pada Piala Dunia 1982.

3. Portugal adalah satu-satunya tim yang mencapai babak perempat final di tiap Piala Eropa sejak 1996.

4. Portugal memainkan partai paling banyak (32 laga) sepanjang sejarah Piala Eropa, namun belum pernah memenangkannya.

5. Cristiano Ronaldo hanya mencetak 2 gol dalam 12 pertandingan di fase knock-out semua turnamen besar yang pernah diikutinya.

6. Polandia adalah tim paling seret gol yang lolos ke delapan besar, karena dalam empat pertandingan, mereka hanya menceploskan tiga gol.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya