Kena Sindir Ribery, Musuh Guardiola Bertambah

Ribery menambah daftar pelatih yang tak menyukai Guardiola.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Jul 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 13:30 WIB
josep guardiola
Pelatih Bayern Munchen asal Spanyol, Josep Guardiola. (AFP/Francisco Leong)

Liputan6.com, Muenchen - Manajer anyar Manchester City, Pep Guardiola memiliki segudang prestasi bersama klub-klub yang pernah dia tangani. Barcelona dan Bayern Muenchen sudah merasakan keampuhan taktik pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Namun, dengan sederet prestasi tersebut ternyata tidak sedikit mantan anak asuhnya yang tidak menyukai Guardiola. Bahkan, ada pemain yang terang-terangan menganggap Guardiola sebagai musuh, Zlatan Ibrahimovic salah satunya.



Ibrahimovic hengkang karena merasa tidak dihargai selama dia memperkuat Barcelona, di mana Guardiola kala itu sebagai pelatihnya. Kini, pernyataan nyaris senada diutarakan winger Bayern Muenchen, Franck Ribery, meski tidak langsung menuding pelatih berkepala plontos tersebut.

Ribery mengaku senang dengan kedatangan Carlo Ancelotti sebagai arsitek anyar Die Roten menggantikan Guardiola. Pemain asal Prancis ini menikmati masa-masa awal kepelatihan Ancelotti bersama Muenchen.



"Di bawah Ancelotti, saya akhirnya merasa dipercaya lagi, dia pelatih yang hebat. Saya butuh seseorang seperti dia, Jupp Heynckes atau Ottmar Hitzfeld," tutur Ribery, seperti dilansir Kicker.

Guardiola selama tiga musim menangani Bayern Muenchen dan tiga gelar Bundesliga serta dua trofi DFB Pokal sukses ia persembahkan. Namun, Guardiola sempat memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Mario Mandzukic dan Thomas Muller selama menangani Muenchen.

Pernyataan bernada sindiran dari Ribery secara jelas mengungkap adanya keretakan dalam ruang ganti Die Roten selama di bawah asuhan Guardiola. Bukan tidak mungkin, ada pemain Muenchen lainnya yang mulai berani bersuara sumbang terkait hubungannya dengan Guardiola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya