Liputan6.com, Rio de Janeiro - Hingga hari ke-6 penyelenggaraan Olimpade Rio de Janeiro, Kamis (11/8/2016), Kontingen Indonesia sudah memperoleh dua medali perak. Dua medali ini disumbangkan atlet angjat besi.
Dua lifter andalan Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan, berhasil melanjutkan tradisi raihan medali cabang angkat besi di pesta olah raga terbesar sedunia. Sri Wahyuni berhasil naik podium di kelas 48 kg putri sementara Eko Yuli di kelas 62 kg putra.
Baca Juga
Prestasi di cabang angkat besi ini, menunjukan adanya peningkatan dari ajang yang sama. Pada Olimpiade 2012 di London, saat itu cabang angkat besi mendapatkan 1 perak dan 1 perunggu. Hal lain yang patut kita banggakan adalah lifter Eko merupakan satu-satunya atlet Indonesia yang mencatat sejarah dengan selalu membawa pulang medali.
Eko Yuli telah meraih 3 medali berturut-turut dalam tiga ajang Olimpiade yang berbeda, yaitu di Beijing (2008) Eko memperoleh medali perunggu. Kemudian di London (2012) kembali memperoleh perunggu dan menjadi penyumbang medali pertama saat itu. Dan, sekarang di Olimpiade Rio, Eko memperoleh medali perak.
Advertisement
“Kami berharap prestasi ini diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat rasa bangga dan dukungan terhadap atlet nasional yang telah berusaha keras demi nama bangsa. Bagi para atlet lainnya, konsistensi yang ditunjukan Eko agar menjadi contoh dan bukti nyata bahwa Indonesia bisa!”, ujar Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, di Rio de Janeiro.
Jelang pertandingan cabang lainnya, Indonesia masih optimistis terhadap peningkatan prestasi. Salah satunya melalui cabang bulutangkis yang memiliki peluang untuk mengembalikan tradisi emas.
Erick Thohir kembali mengharapkan cetak biru (blueprint) olah raga yang akan menetapkan bulu tangkis dan angkat besi menjadi olahraga unggulan Indonesia dan saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukannya.