Mabes TNI Gelar Kejuaraan Nasional Karate

Pertandingan kejuaraan nasional karate itu sendiri akan dilaksanakan mulai 19 Agustus hingga 20 Agustus 2016.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 19 Agu 2016, 23:10 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 23:10 WIB
20160819-Pembukaan-Karate-Piala-Panglima-TNI-ke-IV-HEL
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan amanat saat pembukaan Kejurmas Karate Piala Panglima TNI ke-IV di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (19/8). Kejurnas mempertandingkan dua kategori utama, TNI dan Umum. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo membuka Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI IV 2016. Perebutan piala bergilir itu diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ahmad Yani Mabes TNI Jakarta Timur.

Gatot mengatakan, ajang kejuaraan itu menjadi bentuk promosi olahraga karate di lingkungan TNI dan masyarakat luas. Selain itu, pertandingan karate dengan skala nasional itu diharap dapat menjadi pembangun semangat Warga Negara Indonesia dalam bersikap.  
"Saya berharap karate jadi salah satu cabang olahraga dalam hal disiplin, daya juang, dan militansi," tutur Gatot di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2016).
 
Dengan melihat nilai yang terkandung dalam pertandingan olahraga khususnya karate, lanjut dia, masyarakat semestinya dapat mengerti arti dari persaingan terlebih yang terjadi dalam era globalisasi saat ini. 
 
"Kita memahami bahwa olahraga prestasi mengandung nilai perjuangan, kerja sama, sportifitas. Nilai tersebut punya relevansi seperti kehidupan sekarang, bahwa kita hidup dalam kehidupan global yang penuh kompetisi," jelas Gatot.
 
Pertandingan kejuaraan nasional karate itu sendiri akan dilaksanakan mulai 19 Agustus hingga 20 Agustus 2016, dimulai pukul 07.30 WIB.
 
Dengan tema "Untuk Prestasi Emas Dunia", Gatot meminta kepada segenap elemen yang terkait dengan ajang kompetisi itu agar dapat mempersiapkan bibit unggul dalam olahraga tersebut untuk maju bersaing dalam Olimpiade 2020 di Jepang.
 
"Kabar gembira untuk para karateka, tahun 2020 Olimpiade di Jepang ada event olahraga karate. Ini salah satu tugas Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), bahwa tugas saya agar karate bisa masuk Olimpiade. Untuk itu nantinya, wasit melakukan pengamatan kepada atlet yang bertanding," jelas Gatot.
 
Adapun peserta kejuaraan itu sendiri, akan diramaikan oleh total 1.160 atlet karate dari seluruh Indonesia. Rinciannya adalah, peserta TNI terdiri dari 94 kontingen, peserta umum terdiri dari 28 perguruan Forki, dan 33 Pengprov Forki.
 
Sementara, untuk kelas yang dipertandingkan ada dua kategori, yakni Kategori TNI dan Kategori Umum.
 
Kategori TNI mempertandingkan Kata dan Kumite perorangan dan beregu, dengan pembagian kelas senior putra dan kelas senior putri. Kategori ini juga memperebutkan Piala Bergilir Panglima TNI, Piala Tetap, Piala Best of The Best, Medali Juara, serta insentif pembinaan untuk Juara Umum I, II, dan III.
 
Untuk Kategori Umum, terdiri dari Kelas Cadet Putra dan Putri usia 14-15 tahun, Kelas Junior Putra dan Putri usia 16-17 tahun, dan Kelas Under usia hingga 21 tahun Perorangan Putra dan Putri. Kategori ini memperebutkan Piala Bergilir Panglima TNI dan Tiket Pelatnas untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan Asia Karate Federation (AKF) Championship November 2016 mendatang di Makassar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya