Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta masih terus terpuruk dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented By IM3 Ooredoo. Kini melawan tim tamu PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, tim Macan Kemayoran harus gigit jari menelan kekalahan 0-1. Ini menjadi kegagalan Persija dalam 10 pekan beruntun.
Baca Juga
Pelatih Persija, Jan Saragih mengatakan bahwa dalam pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, Minggu (21/8/2016), sang dewi fortuna belum berpihak kepada Macan Kemayoran.
"Kita sejak awal tetap konsisten bermain sesuai dengan karakter kita, tetapi pada malam ini ternyata kita masih belum beruntung," katanya pasrah usai pertandingan di Stadion Manahan Solo, Minggu malam (21/8/2016).
Dalam laga tersebut, Jan mengungkapkan bahwa para punggawanya telah berhasil menciptakan banyak peluang untuk menghasilkan gol, hanya saja penyelesaian akhir belum sukses. "Kita ciptakan peluang, tetapi tidak bisa berbuah gol," ucapnya.
Lantas, ia pun menilai jika para pemain terlalu percaya diri menampilkan ritme permainanannya pada babak kedua. Akibatnya, PSM pun bisa memetikan peluang dari over confidence yang ditampilkan skuad Persija dengan berbuah satu gol.
"Anak-anak awalnya bermain cukup konsisten, tetapi di menit-menit akhir sudah terlalu over confidence. Harusnya memang tidak over confidende sampai menit terakhir. Sedikit over confidence membuat terjadi peluang untuk PSM dan berbuah gol," katanya.
Selain itu, lanjut dia, faktor psikologis anak-anak yang dalam 10 laga terakhir belum pernah memetik poin penuh dinilai menjadi penyebabnya. Untuk itu, ia pun mengggarisbawahi jika faktor tersebut harus segera dihancurkan dan dipecahkan supaya kembali bangkit.
"Ini bukan sebuah misi yang gampang, tidak semudah membalikkan tangan. Ayo bersama-sama pecahkan masalah ini," ujarnya.