Gara-Gara Putra Zidane, Madrid Kena Sanksi FIFA?

Madrid akan mengajukan banding ke Pengadiran Arbritrase Olahraga

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Sep 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2016, 06:10 WIB
Zinedine Zidane
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dan Atletico Madrid tidak bisa terlibat di bursa transfer selama satu tahun hingga Januari 2018. Hukuman larangan terlibat di dua kali bursa transfer dijatuhkan FIFA karena Madrid dan Atletico didakwa telah melanggar peraturan yang berkaitan dengan perlindungan dan transfer anak di bawah umur.

Terkait dengan sanksi ini, Los Merengues telah menyatakan tekad untuk menaikkan banding ke Pengadiran Arbritrase Olahraga untuk menentang sanksi tersebut.

Pelatih Madrid Zinedine Zidane menyatakan kekecewaannya terhadap sanksi transfer yang dijatuhkan FIFA ini. Pria asal Prancis tersebut melabeli keputusan tersebut sebagai "absurd".

Namun, yang membuat Zidane makin kesal adalah soal kabar keempat putranya yang disebut-sebut termasuk di antara pemain yang mendorong FIFA menjatuhkan sanksi.

“Saya tidak mengerti dan ini membuat saya kesal," kata Zidane. “Klub ingin ini berubah secepatnya dan saya harap demikian.”

“Anak-anak saya lahir juga di sini dan menghabiskan sepanjang hidup mereka di sini, jadi aneh jika mereka tidak bisa main sepak bola.”

Madrid sendiri sudah menyiapkan langkah antisiasi menghadapi hukuman ini. Mereka tidak jadi menjual Isco dan Matteo Kovacic yang diincar beberapa klub di bursa transfer musim panas 2016.

Hukuman ini membuat klub-klub yang berminat kepada bomber Atletico Antoine Griezmann harus gigit jari. Atletico hampir pasti tidak akan mau melepas Griezmann tahun depan karena tidak akan bisa merekrut penggantinya.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya