5 Bintang Sepak Bola Indonesia Jebolan PON

Tak sedikit pemain jebolan tim PON pada akhirnya berhasil menembus skuat utama tim nasional Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 06:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia
Andik Vermansyah (kiri/Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Bandung - Cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu berhasil menghasilkan bintang baru bagi Indonesia. Tak sedikit pemain jebolan tim PON pada akhirnya berhasil menembus skuat utama tim nasional Indonesia.

Hingga kini para pemain yang bersinar di PON juga tetap memiliki peluang emas untuk memperkuat timnas. Bahkan pada gelaran PON Jawa Barat 2016, sudah ada beberapa pemain yang menonjol.

Salah satunya adalah Alfath Fathier dari kontingen Jabar yang baru saja sukses mengantarkan timnya melaju ke babak semifinal usai menang 1-0 atas Kalimantan Timur. Fathier berhasil mencetak gol kemenangan lewat titik putih.

Terkait itu, Liputan6.com mencoba merangkum bintang-bintang sepak bola yang masih aktif hingga sekarang lewat jebolan PON:

Andik Vermansyah

Andik Vermansyah (Liputan6.com)
Andik Vermansyah kala berseragam Selangor FA (faselangor.my/Liputan6.com)

1. Andik Vermansyah

Kualitas Andik sebagai pesepak bola hebat sudah tidak usah diragukan lagi. Pasalnya, pemain mungil ini telah membuktikan lewat kesuksesan di Malaysia bersama Selangor FA.

Menariknya, sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, Andik sempat menjadi bagian dari tim sepak bola Jawa Timur pada PON 2008 di Kalimantan Timur.

Pada ajang tersebut, pemain yang dikenal lincah ini sukses membawa Jatim sebagai juara dengan mengalahkan Papua Barat di partai puncak.

Hamka Hamzah

Hamka Hamzah
Hamka Hamzah (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

2. Hamka Hamzah

Hamka menjadi salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Berkat kehebatannya itu, Hamka menjadi langganan klub-klub besar seperti Persija Jakarta, Mitra Kukar hingga kini Arema Cronus.

Hamka saat ini sudah berusia 32 tahun, namun permainannya tetap konsisten bersama Singo Edan. Salah satu buktinya pada ajang TSC 2016, Hamka berhasil membawa Arema berada di peringkat kedua. Tak hanya itu, keberadaan Hamka dijantung pertahanan tim Kota Apel juga besar karena sejauh ini baru kebobolan sembilan gol.

Ternyata, sama seperti Andik, Hamka juga merupakan jebolan tim sepak bola PON Jawa Timur pada gelaran PON Sumatera Selatan 2004. Kala itu, Hamka sukses menjadi juara bersama dengan Papua di PON Sumsel 2004.

Bayu Gatra

20160403- Sriwijaya FC vs Bali United-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Bayu Gatra (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

3. Bayu Gatra Sanggiawan

Bayu Gatra menjadi salah satu bintang yang juga berasal dari jebolan PON. Bayu bahkan menjadi bagian tim Kalimantan Timur saat meraih medali emas pada PON Riau 2012.

Kontribusi yang diberikan Bayu bagi Kaltim juga sangat krusial. Berkat dua golnya di babak semifinal, Kaltim mampu menembus partai final. Tak sampai disitu, Bayu juga sukses menyabet gelar top skorer pada ajang ini berkat torehan lima golnya.

Kini, sinar kebintangan Bayu tak meredup. Dia bahkan menjadi aktor penting keberhasilan Madura United berada di puncak klasemen TSC 2016 dengan koleksi 40 poin. Sejauh ini Bayu telah mencetak dua gol dan empat assist bagi skuat asuhan Gomes de Oliviera tersebut.

Lerby Eliandri

Lerby Eliandry
Lerby Eliandry (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

4. Lerby Eliandri

Tim sepak bola Kalimantan Timur tampaknya terus menelurkan bintang-bintang sepak bola bagi Indonesia. Selain Bayu Gatra, Kaltim juga berhasil mengorbitkan nama penyerang muda, Lerby Eliandri.

Pada PON Riau 2012, Lerby juga merupakan bagian dari keberhasilan Kaltim meraih medali emas. Dia bahkan mampu mencetak empat gol pada ajang tersebut.

Kini, Lerby tergabung bersama tim Pusamania Borneo FC di ajang TSC 2015. Dia telah mencetak lima gol bagi klub berjulukan Pesut Etam tersebut.

Berkat kehebatannya tersebut, Lerby mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional Indonesia proyeksi Piala AFF 2016. Lerby sendiri sedang menjalani pemusatan latihan timnas di Solo, di bawah pengawasan langsung Alfred Riedl.

Yohanis Nabar

Gelandang Sriwijaya FC, Yohanis Nabar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS TNI pada lanjutan laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Gelandang Sriwijaya FC, Yohanis Nabar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS TNI pada lanjutan laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

5. Yohanis Nabar

Posisi sayap kanan Sriwijaya FC tampaknya menjadi tempat yang tak tergantikan untuk Anis Nabar. Ya, pemain asal Papua tersebut selalu dipercaya Widodo Cahyono Putro untuk mengisi posisi tersebut karena kemampuan individualnya yang berada di atas rata-rata.

Menariknya, sebelum bergabung dengan Sriwijaya FC, Anis juga sempat menjadi bagian dari tim sepak bola Papua di ajang PON Riau. Sayang, Papua gagal meraih medali setelah kalah 0-1 dari Jawa Tengah di babak penentuan tempat ketiga.

Akan tetapi, performa menawan Anis telah mampu mencuri perhatian bagi para pencari bakat di Indonesia. Bahkan Anis sukses meraih gelar top skorer bersama Bayu Gatra dengan koleksi lima gol.

(Yosef Deny Pamungkas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya