Liputan6.com, Palembang - Balas dendam menjadi misi Sriwijaya FC saat menjamu Semen Padang pada pekan ke-27 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (4/11). Bukan apa-apa, pada pertemuan pertama di Stadion H Agus Salim, Laskar Wong Kito - julukan Sriwijaya, kalah dengan skor 1-2.
Kala itu, dua gol dari Irsyad Maulana mampu membawa Semen Padang comeback setelah kebobolan lebih dahulu lewat gol Mauricio Maciel.
Baca Juga
Bertindak sebagai tuan rumah, Sriwijaya optimistis bisa mengalahkan Kabau Sirah - julukan Semen Padang. Maklum saja, Semen Padang memiliki rekor buruk saat bermain tandang pada TSC 2016. Mereka belum pernah menang dari 13 lawatan ke kandang lawan.
Semen Padang sendiri yakin bisa mengulangi pencapaian pada pertemuan pertama. Tapi, mereka harus waspada karena Sriwijaya selalu tampil garang di depan pendukung sendiri.
Duel Sriwijaya kontra Semen Padang disebut sebagai salah satu bigmatch di pentas sepak bola Indonesia. Laga ini biasa disebut Derby Andalas, karena kedua tim sama-sama berasal dari Pulau Sumatera. Boleh dibilang, kini kedua tim termasuk yang elite di Pulau Sumatera.
Berbagai fakta menarik muncul dalam duel ini. Untuk itu, Liputan6.com mencoba merangkumnya menjadi 10 fakta paling menarik.
1. Di era ISL, Sriwijaya FC dan Semen Padang telah bertemu 5 kali. Dari jumlah itu, Sriwijaya menang 1 kali, seri 2 kali, dan kalah 2 kali.
2. Pada pertemuan pertama di TSC 2016, Semen Padang mampu menang dengan skor 2-1. Laga digelar di kandang Semen Padang, Stadion H Agus Salim.
3. Total pertemuan Sriwijaya kontra Semen Padang adalah 12 kali. Dari jumlah itu, Sriwijaya menang 5 kali, seri 3, dan Semen Padang menang 4 kali.
4. Dalam 5 pertemuan terakhir, Sriwijaya tak pernah menang atas Semen Padang baik kandang maupun tandang. Hasilnya adalah 3 kali kalah dan 2 kali seri.
5. Semen Padang sendiri belum bisa meraih poin penuh di kandang lawan. Dari 13 lawatan ke kandang lawan, anak asuh Nilmaizar ini menelan sembilan kekalahan, dan empat hasil imbang.
6. Hanya Bhayangkara FC yang sejauh ini bisa meraih kemenangan di Gelora Jakabaring. Mereka sukses menang 4-0 atas Sriwijaya pada 2 Oktober 2016.
7. Rekor kandang Sriwijaya di TSC 2016 adalah 9 menang, 3 seri, dan 1 kalah. Sriwijaya sangat garang di kandang, karena mampu mencetak 28 gol. Sriwijaya total mencetak 44 gol, tertajam dibanding tim lain.
8. Sementara itu, pertahanan Semen Padang cukup rentan dibobol saat bertandang ke kandang lawan. Dari 13 lawatan, gawang mereka sudah kemasukan 18 gol.
9. Dalam laga ini akan terjadi duel bomber asal Brasil. Sriwijaya mengedepankan Alberto Goncalves yang sudah mengemas 14 gol. Sedangkan Semen Padang memasang Marcel Sacramento yang telah mengoleksi 16 gol. Â
10. Dalam dua laga terakhir di Gelora Jakabaring, Semen Padang selalu bisa mencetak gol dan menahan imbang Sriwijaya.
Â
(I. Eka Setiawan)
Advertisement