Liputan6.com, Medelin - Sebuah pesawat sewaan yang membawa 72 penumpang, termasuk tim sepak bola asal Brasil, Chapecoense, jatuh di Kolombia. Pihak Bandara Internasional Medellin mengonfirmasi pesawat sewaan itu terlibat kecelakaan serius saat akan mendarat di kota tersebut.
Seperti dilansir BBC, Selasa (29/11/2016), rencananya, Chapecoense akan bermain melawan klub Kolombia Atletico Nacional de Medellin di final Copa Sudamericana, kompetisi antarklub se-Amerika Selatan level kedua setelah Copa Libertadores.
Baca Juga
Pihak klub Chapecoense juga belum melaporkan secara rinci kondisi yang menimpa timnya. Kabar terbaru melaporkan, dua pemain Alan Ruschel dan Danilo adalah korban pertama yang tiba di bandara. Menurut laporan dari RCN dan Telemedellin, Ruschel sudah sadar tapi shock ketika ia tiba di rumah sakit.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez, saat ini dalam perjalanan ke Medellin.
Advertisement
CONMEBOL sendiri menegaskan bahwa pertandingan akan ditunda.
"Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan telah diberitahu pihak berwenang Kolombia bahwa pesawat yang membawa Chapecoense mengalami kecelakaan. Kami kontak dengan pihak berwenang dan kami sedang menunggu update resmi," demikian pengumuman itu.
"Keluarga CONMEBOL sangat menyesalkan apa yang telah terjadi. Dan, semua kegiatan konfederasi akan ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Chapecoense maju ke partai puncak setelah pada laga semifinal menghadang klub Argentina San Lorenzo dengan skor 1-1.
Pada pertandingan leg pertama awal bulan ini, Chapecoense imbang 1-1 di markas San Lorenzo, Stadion Pedro Bidegain di Buenos Aires. Sedangkan, dalam pertandingan leg kedua di kandang Chapecoense, Stadion Arena Conda di Santa Catarina, skor berakhir imbang tanpa gol.