Liputan6.com, Malang - Krisis pemain bintang mulai melanda Arema FC menyambut kompetisi musim 2017. Setelah bek andalan, Hamka Hamzah, hengkang, kini giliran pemain asli Malang, Juan Revi, yang pergi meninggalkan Tim Singo Edan.
Hal itu terungkap usai Juan Revi mengunggah kata perpisahan di akun
Advertisement
-nya.
"Nama di punggung tak akan lebih besar dari lambang di dada. Terima kasih untuk Smw dan akan tetap selalu menjadi keluarga saya. Selalu berdoa yg terbaik buat semua. Amin,"
begitu tulis Juan Revi.
Baca Juga
Tanda-tanda kepergian Juan Revi, sebenarnya telah terlihat sejak negosiasi prakontrak. Revi menjadi satu pemain yang belum deal dengan manajemen
.
Selain itu, diperkuat juga oleh hasil presentasi tim pelatih. Ternyata, musim ini lini tengah Arema dibanjiri pemain.
"Kalau dihitung ada 10 pemain tengah yang kami miliki termasuk Revi. Dari rencana teknis, namanya bukan jadi prioritas utama. Jadi kami sampaikan dengan berat hati harus melepasnya," ungkap Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Keputusan yang diambil manajemen Arema memang berat. Namun, mereka memiliki penilaian, pemain juga memiliki pilihan.
"Revi legowo dengan keputusan akhirnya. Dia juga menyadari dengan pindah kemungkinan bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih besar," Ruddy menambahkan.
Di sisi lalin, Juan Revi belum mau menyebut akan berlabuh di klub mana. "Mau kemana ya? Rahasia, ingin
refreshing
saja," tuturnya kepada
Hamka Hamzah ke PSM?
Sementara itu, Hamka kabarnya sudah menjadi bidikan klub-klub elite. Dua di antaranya, yang menggebu mengejarnya adalah Sriwijaya FC dan PSM Makassar.
Namun, tampaknya, pilihan Hamka akan jatuh ke PSM Makassar. Pasalnya, saat berpamitan dengan manajemen Arema, dia mengatakan ingin pulang kampung.
"Kita hanya bisa mendoakan semoga dia sukses di klub yang baru, kita tidak bisa menahannya untuk pulang kampung," kata Ruddy.
Di lain sisi Hamka sendiri sudah berpamitan secara terbuka di akun media sosialnya. Hamka menuliskan beberapa kata di caption fotonya yang diunggah.
Advertisement