Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Laga Pembuka Piala Presiden 2017 Berakhir Imbang Tanpa Gol

Persipura kesulitan mencetak gol, karena PSS Sleman menarik hampir semua pemainnya ke daerah pertahanannya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Feb 2017, 17:42 WIB

Diterbitkan 04 Feb 2017, 17:42 WIB

Penyerang Persipura, Boaz Solossa (kanan) dikawal ketat pemain PSS dalam laga pembukaan Piala Presiden 2017 di Sleman, Sabtu (4/2/201). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Sleman - Pertandingan pembuka Piala Presiden 2017 antara PSS Sleman kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/2/16), berakhir imbang. Kedua tim yang masuk dalam Grup A gagal mencetak gol, meski beberapa kali menciptakan peluang.

Sebelum laga dimulai, Presiden Joko Widodo, ditemani Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menendang bola dari garis tengah sebagai tanda dibukanya Piala Presiden 2017.

Persipura sepanjang pertandingan hampir mendominasi permainan. Rapatnya lini belakang PSS Sleman, membuat Boaz Solossa dkk, gagal menciptakan gol.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Persipura mencetak gol lewat Boaz Solossa. Namun, dianulir wasit karena dianggap dalam posisi off-side.

Giliran PSS Sleman hampir membuka kemenangan pada menit 6. Sayang, umpan tarik Jodi Kustiawan gagal disontek Chandra Waskito.

PSS Sleman kembali memperoleh kesempatan melalui Chandra Waskito. Namun, hakim garis mengangkat bendera tanda off-side.

Permainan kembali didominasi Persipura. Beberapa kali Boaz dan Osvaldo mencoba mendobrak lini pertahanan PSS Sleman. Namun, ketatnya lini belakang lawan, membuat mereka kesulitan menjebol gawang Try.

PSS Sleman kembali gagal memanfaatkan peluang emas pada menit 39. Chandra Waskito yang lolos sendirian tak mampu menyelesaikan dengan baik. Tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Kemelut terjadi di depan gawang PSS Sleman. Namun, bola sontekan Osvaldo masih bisa dihalau Waluyo. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Persipura mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Osvaldo lolos dari kawalan bek PSS Sleman, namun tendangannya masih melebar.

Persipura mengganti dua pemain sekaligus di babak ini. Robertino dan Feri Pahabol dimasukkan untuk menambah daya gedor

Menit 60 Persipura mengurung pertahanan PSS Sleman. Pahabol yang berdiri bebas melepaskan tendangan, tapi terlalu lemah.

PSS Sleman lewat serangan balik hampir membuka keunggulan. Namun, bola umpan jauh tak mampu diselesaikan dengan baik.

Persipura hingga pertengahan babak kedua masih mendominasi permainan. Tapi, upaya mereka kerap menemui jalan buntu, karena PSS Sleman menarik hampir semua pemainnya ke daerah pertahanan.

Pugliara yang baru masuk di babak ini mencoba memngatur serangan Persipura. Kerja sama lewat operan pendek yang dipergakan tim Mutiara Hitam tak kunjung membuahkan gol.

Menit 76 Ian Kabes berdiri bebas di depan kotak penalti PSS Sleman. Namun, tendangannya masih lemah. Begitu juga sepakan Pahabol masih mengarah ke kiper PSS Sleman.

PSS Nyaris Unggul

Menit 80 PSS Sleman nyaris mengungguli lawannya. Berhasil mengelabui dua bek Persipura, Tony melepaskan tembakan keras, tapi bola masih menyamping di sisi kiri gawang Persipura.

Memasuki menit-menit akhir babak kedua, Persipura masih bersemangat menggempur pertahanan PSS Sleman.

Susunan pemain:

PSS Sleman: Try Hamdani; Waluyo, Jodi Kustiawan, Revi Agung, Bagus Nirwanto, Busari, Angga Setiawan (Wahyu), Arie Sandy (M Lasut), Imam Bagus K (Ilhamul), Chandra Waskito (Tony), Riski Novriansyah

Persipura: Yoo Jaehoon, Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi (Ian Kabes), Imanuel Wanggai, Nelson Alom, Osvaldo Haay (Lukas), Marinus Wanewar, Prisca Womsiwor (Pahabol), Boaz Solossa,

Lanjutkan Membaca ↓