Striker Muda Arema Ingin Starter di Piala Presiden 2017

Piala Presiden 2017 akan jadi pembuktian sekaligus ajang pembelajaran Dedik.

oleh Rana Adwa diperbarui 04 Feb 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 20:20 WIB

Liputan6.com, Malang - Nama Dedik Setiawan, striker muda Arema FC mulai ramai diperbincangkan fans dari klub berjulukan Singo Edan ini. Kemampuannya dalam menguasai bola di lini depan mendapat tanggapan positif dari Aremania.

Nama pemain berusia 22 tahun ini mencuat saat Arema FC menjalani tur di Jawa Tengah, pekan lalu. Tidak hadirnya Cristian Gonzales, membuat dia menjadi satu-satunya striker andalan Arema.

"Sangat tidak mengecewakan penampilan dari Dedik. Dia bermain bagus, tinggal polesan dari pelatih Aji Santoso, biar tambah bagus lagi," ujar Ridwan salah satu Aremania yang datang ke Solo.

Dedik sendiri punya motivasi tinggi untuk terus berada di skuat utama Arema. Meskipun kini Cristian Gonzales sudah bergabung lagi, Dedik tidak khawatir posisinya akan tergusur.

Hal itu justru memotivasinya untuk banyak belajar dari penyerang yang bisa memanfaatkan peluang di depan gawang lawan. "Gonzales bukan sebagai saingan saya, tapi dia sebagai guru saya di lapangan," ujar Dedik.

Dedik menambahkan, dia termotivasi untuk bisa menjadi pemain yang tenang untuk melakukan eksekusi. Seperti teknik yang digunakan El Loco dalam setiap laganya.

"Secara teknik dan pengalaman saya akui dia jauh di atas saya. Maka dari itu saya ingin mendapat penularan ilmu dari dia. Jadi, saya tak pernah berpikir dia merupakan pesaing," ujar Dedik.

Sebagai pemain yang masih belum setahun memperkuat Arema, Dedik tidak hanya meminta masukan dari El Loco. Dia juga banyak memint masukan dari pemain senior lainnya. Bahkan, kepada Ahmad Bustomi, Arthur Cunha dan Arif Suyono yang posisinya berbeda dengan dia.

"Banyak sekali ilmu yang bisa digali di Arema. Itu salah satu motivasi saya menjadi starter tim ini, setidaknya dalam ajang Piala Presiden ini," ujar Dedik, lagi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya