Lawan Persija, Luis Milla Minta Timnas U-22 Konsisten

Myanmar merusak debut Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, 21 Maret lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Apr 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 19:10 WIB
Luis Milla Aspas
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Luis Milla Aspas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Luis Milla bakal menerapkan hasil evaluasi dari kekalahan dari Myanmar saat melawan Persija Jakarta. Duel kontra Persija bakal berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (5/4/2017).

Myanmar merusak debut Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, 21 Maret lalu. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Myanmar.

Kekalahan tersebut membuat Luis Milla semakin bekerja keras. Pelatih berusia 51 tahun tersebut melakukan banyak evaluasi demi memperkuat Timnas Indonesia U-22, mulai dari latihan fisik hingga passing ala tim Spanyol.

"Saya melihat banyak progres dari pemain setelah pertandingan melawan Myanmar. Saat pertandingan di Bogor, ada permainan kami yang bagus dan tidak. Kami berlatih memperbaiki itu," kata Luis Milla di Hotel Horison, Bekasi, Selasa (4/4/2017).

"Saya mau Timnas Indonesia U-22 bermain stabil dari awal sampai akhir. Saya tidak melihat sektor-sektor yang harus diperbaiki, tapi secara keseluruhan," ucap pria asal Spanyol tersebut.

Saat pertandingan melawan Persija, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu tak mau anak asuhnya jatuh di lubang yang sama seperti laga uji coba pertama. Luis Milla ingin melihat kemampuan Timnas Indonesia U-22 bangkit dari kekalahan.

"Saya sudah menganalisa pertandingan melawan Myanmar. Kita berharap pertandingan hal-hal yang tidak bagus tak akan diulangi. Saya berharap semua pemain Timnas U-22 Indonesia konsisten," ucapnya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya