Bertahun-tahun Pensiun, 5 Pemain Ini Masih Bikin Wanita Melotot

Liputan6.com, Jakarta Gantung sepatu, setiap pemain sepak bola pasti akan melakukannya. Yang membedakan hanyalah masalah waktu. Sebagian pemain mampu berkarier dalam waktu panjang, tapi tidak jarang harus berpisah dari lapangan hijau sebelum mencapai puncak kariernya. 

Setelah pensiun, pemain juga terjun ke dunia yang berbeda. Sebagian memilih menjadi pelatih, tapi tak jarang yang justru melakukan pekerjaan yang jauh dari sepak bola. 

Berpisah dari lapangan hijau juga berarti kehilangan rutinitas latihan yang ikut membantu para pemain menjaga kebugaran dan bentuk tubuhnya. Tidak jarang tubuh atletis pemain juga ikut lenyap setelah mereka akhirnya memutuskan gantung sepatu. 

Namun tidak semua pemain yang pensiun berakhir seperti ini. Sebagian masih menjaga bentuk tubuhnya tetap atletis meski sudah bertahun-tahun meninggalkan sepak bola. 

Latihan rutin di tempat-tempat kebugaran membuat bentuk tubuh mereka 'menggiurkan' bagi kaum hawa. Usia yang terus menanjak tampak bukan jadi halangan bagi mereka.

Squawka mengumpulkan sejumlah pemain yang mampu menjaga bentuk tubuhnya setelah pensiun. Berikut ini lima di antaranya: 

Siapa yang tidak kenal David Beckham. Pemain berwajah tampan yang pernah memperkuat tim papan atas Eropa seperti Manchester United, AC Milan, hingga Real Madrid itu memutuskan pensiun di usia 38 tahun di tim Paris Saing Germain (PSG).  

Banyak kegiatan yang dilakukan Beckham setelah gantung sepatu. Sebagian besar justru tidak berhubungan dengan sepak bola. Meski demikian, suami mantan personel Spice Girls Victoria Beckham itu masih tetap menjaga kebugarannya. Ayah empat anak tersebut masih tampak atletis seperti saat masih aktif sebagai pemain bola profesional.  

Memutuskan gantung sepatu di usia 37 tahun, Seedorf tidak ingin berpisah dari lapangan hijau. Pria asal Belanda ini kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih. 

Saat ini, Seedorf berstatus free agent setelah meninggalkan jabatannya sebagai manajer Shenzhen FC. Meski sudah tiga tahun gantung sepatu, perubahan tubuhnya sama sekali tidak terlihat. Seedorf masih atletis seperti saat aktif jadi pemain dan berhasil menggaet pemilik restoran ternama di Milan, Luviana Seedorf.

Pria berkepala plontos ini merupakan salah seorang pelatih tersukses di dunia. Di usia yang masih muda, mantan pemain Barcelona itu sudah meraih sederet prestasi.

Bersama Barcelona, Guardiola yang mengusung permainan tiki-taka menghadirkan 14 gelar bagi tim asal Catalan itu, termasuk 3 gelar La Liga dan dua Liga Champions. Sedangkan bersama Bayern Munich, Guardiola mempesembahkan tujuh gelar. Sayang, musim pertamanya bersama Manchester City saat ini terancam tanpa satu gelar pun.

Guardiola pensiun di usia 37 tahun. Meski saat ini usianya sudah mencapai 46 tahun, posturnya masih tetap terjaga dan berpotensi membuat wanita-wanita menelan ludah.

Tahun ini merupakan musim terakhir Enrique bersama Barcelona. Namun sebelum meninggalkan tim asal Catalan itu, pria yang sudah berusia 46 tahun itu sempat menghadirkan kejutan dengan membawa Barcelona ke babak semifinal lewat kemenangan dramatis atas Paris Saint Germain (PSG). Di babak pertama babak 16 besar, Barca dibantai 0-4. Namun pada leg 2 berhasil bangkit dan menang 6-1.

Enrique sebelumnya juga pemain profesional yang pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid. Dia memutuskan pensiun saat berusia 34 tahun. Namun setelah bertahun-tahun tak jadi pemain, bentuk tubuh Enrique tidak kalah atletis dari para pemainnya.

Henry adalah legenda Arsenal. Tampil sebanyak 254 laga bersama The Gunners, Henry mencetak 174 gol sejak 1999-2007. Namun Henry memutuskan pensiun pada usia 37 tahun dan berstatus pemain New York Red Bulls meski sempat dipinjamkan ke Arsenal.  

Saat ini, Henry menjabat sebagai asisten pelatih timnas Belgia. Bekerja bersama pemain-pemain papan atas seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku membuat kebugaran Henry juga terjaga. Tidak mengejutkan bila Henry masih seatletis saat aktif sebagai pemain.