Luis Enrique Bingung Jalani Hari-Hari Seusai Tinggalkan Barcelona

Luis Enrique memutuskan mundur usai tiga musim menangani Barcelona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Mei 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 12:30 WIB
Luis Enrique
Luis Enrique (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku tidak yakin apa yang harus dilakukan selepas memenangi trofi Copa del Rey. Laga kontra Deportivo Alaves di final Copa del Rey menjadi yang terakhir bagi Enrique sebagai pelatih Barcelona.

Barcelona menang 3-1 atas Alaves dan setelah pertandingan itu Enrique memutuskan mundur. Pelatih berusia 47 tahun ini ingin beristirahat usai tekanan besar kala menangani Blaugrana.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan nanti. Saya terbuka untuk semua kemungkinan, meskipun itu mengganti jenis
olahraga," ungkap Enrique, seperti dilansir Tribal Football.

Tiga musim menangani Barcelona, Enrique berterima kasih atas kerja keras yang diberikan para pemainnya. Semua gelar yang didapatnya bersama Barcelona, menurut Enrique tidak terlepas dari tim yang selalu mengeluarkan kemampuan 100 persen.

"Saya hanya bisa mengagumi profesionalisme mereka selama tiga tahun, gelar ini untuk semua orang dan saya menerima 100 persen kemampuan dari tim ini," kata eks pelatih AS Roma ini.

"Saya mencoba mendorong mereka semua mencapai batasnya, saya tentu juga mengerahkan segalanya dan tidak ada yang dapat mempertanyakannya," tutur Enrique.

Sejak menangani Barcelona, Enrique meraih dua gelar La Liga Spanyol, tiga trofi Copa del Rey, dan satu titel Liga Champions. Kemudian, Enrique juga mempersembahkan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan trofi Piala Dunia antarklub.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya