Liputan6.com, Krakow - Pelatih Timnas Italia U-21, Gigi Di Biagio, memuji kematangan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma pada laga melawan Denmark di Piala Eropa U-21.
Pemain berusia 18 tahun tersebut bermain solid meski mendapat tekanan dari suporter AC Milan. Dia pun membantu timnya berjaya 2-0 di Stadion Cracovia.
Advertisement
Baca Juga
"Dia tidak terpengaruh, tetap tenang di situasi sulit, dan berperilaku layaknya berusia 30 tahun," kata Di Biagio, dilansir Football Italia.
Duduk di belakang gawang Italia pada babak pertama, kelompok suporter AC Milan di Polandia memajang spanduk 'Dollarumma' sebagai tanda protes aksi Donnarumma yang tidak memperpanjang kontrak. Mereka juga melempar uang palsu.
Ulah mereka sempat membuat pertandingan dihentikan dengan wasit meminta petugas membersihkan kertas yang masuk lapangan. "Donnarumma siap menghadapi keadaan yang melampaui sepak bola," tutur Di Biagio.
Di tempat terpisah, Mino Raiola selaku agen Donnarumma menyatakan kliennya mendapat teror dari AC Milan. Raiola menunjuk sikap Direktur Olahraga, Massimiliano Mirabelli, yang menurutnya bertindak kasar.
Merasa Diancam
Raiola juga membantah sudah berbicara dengan klub lain. "Situasi jadi terlalu kasar dan bermusuhan. Jadi tak ada jalan keluar," kata Raiola seperti dikutip Sky Sport.
"Kami ambil keputusan yang kami tidak mau ambil. Ini tak ada kaitannya dengan uang. Kami diancam. Keluarga Donnarumma bahkan mendapat ancaman pembunuhan. Anda tak bisa jaga pemain dengan cara menerornya."
Advertisement