Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC gagal meraup poin maksimal ketika menjamu Bali United, Rabu (19/7/2017) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Kedua tim harus puas bermain imbang 2-2.
Tentunya hasil ini bukan yang menggembirakan bagi Laskar Wong Kito. Namun, bagi Bali United, ini hasil yang cukup baik.
Baca Juga
"Sebelumnya kita sudah hitung-hitungan soal peluang untuk menang. Jika berhasil, kami bisa menembus tiga besar, tapi hasil imbang patut disyukuri karena tidak mudah untuk dapat poin di Jakabaring," ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
"Pemain sudah menampilkan permainan yang bagus dan bermain dengan hati sehingga bisa mendapatkan hasil positif," tambahnya.
Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu mengakui cukup diuntungkan karena telah mengenal karakter pemain Sriwijaya FC. Bahkan dirinya mengatakan, kunci keberhasilan anak asuhnya adalah sukses menjalankan skema permainan yang sudah direncanakan.
Advertisement
Menurut Widodo, kekuatan tuan rumah terletak dari pergerakan para winger Laskar Wong Kito yang memiliki kecepatan. Alhasil sang mantan pun menginstrusikan untuk mematikan pergerakan winger tuan rumah.
"Memang saya akui karena saya pernah bagian Sriwijaya FC dan saya paham dengan karakter pemain. Mereka kuat di sektor winger jadi kita matikan pergerakan pemain mereka seperti Zalnando, Marckho, Hilton, dan Anis Nabar. Namun, mereka juga cukup pintar keluar dari tekanan, sehingga bisa mengimbangi," jelasnya. *
(Indra Pratesta)
Simak video menarik di bawah ini: