3 Klub Terbaik yang Pernah Dibela Zlatan Ibrahimovic

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) baru saja mengumumkan merekrut kembali striker Zlatan Ibrahimovic pada Kamis (24/8/2017). Ibrahimovic dipastikan dapat tampil membela MU pada Desember mendatang jika cedera ACL-nya sembuh total.

Setan Merah tampaknya tak ingin melupakan jasa pemain 35 tahun tersebut begitu saja. Musim lalu Ibra sukses membukukan 28 gol dan 10 assist dalam 46 pertandingan bersama MU.

Bersama klub Manchester Merah ini, Ibra langsung menikmati tiga trofi dalam semusim, yakni Piala Community Shield, Piala Liga, sampai juara Piala Europa League. Berkat gelar terakhir ini pula MU dapat kembali ke jalur Liga Champions.

Seperti diketahui, Ibra dilepas setelah akhir musim lalu menderita cedera lutut serius. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tetap berencana akan tinggal di Old Trafford.

Ibrahimovic akan mengenakan kaos nomor 10 yang baru-baru ini ditinggalkan pemilik lamanya Wayne Rooney. Sebelumnya dia mengenakan jersey bernomor punggung sembilan yang sekarang dikenakan oleh Romelu Lukaku.

Jika Ibra semusim lagi berbaju MU, rata-rata golnya yang dicetak tiap pertandingan bakal bertambah. Sebelumnya, eks-kapten timnas Swedia itu mampu mencetak 0,6 gol di tiap laga dalam semua ajang.

Pencapaian di atas membuat MU menjadi klub ketiga terbaik yang pernah dibela Ibra. Sementara Paris Saint-Germain merupakan penikmat jasa Ibra yang paling diuntungkan karena di Ligue 1 sang pemain bisa melesakkan rata-rata 0,86 gol tiap pertandingan.

Ingin tau persebaran gol Zlatan Ibrahimovic di tiga klub yang pernah di belanya? Liputan6.com sudah merangkumnya dari Squawka sesuai urutan rata-rata gol terbanyak yang pernah dicetak pemain ini.

Paris Saint-Germain

Ibra dibeli PSG dengan nilai transfer 21 juta euro pada 2012. Bersama Les Parisiens, pemain 35 tahun itu menikmati trofi juara Ligue 1 empat kali berturut-turut sejak musim 2012/2013.

Selain itu, Ibra membawa PSG juara Piala Prancis dua kali, quattrick Piala Super Prancis dan hattrick juara Piala Liga Prancis. Untuk urusan gol, dia mampu menahbiskan diri sebagai top scorer Ligue 1 dalam tiga musim (2012, 2013, 2016)

Dapat disimpulkan klub terbaik yang pernah dibela Ibra adalah Paris Saint-Germain dengan alasan rata-rata 0,86 gol di tiap pertandingan.

AC Milan

Gagal menunjukkan kualitasnya di Barcelona, Ibrahimovic dipinjam AC Milan pada 2010. Bersama Rossoneri dia langsung membawa gelar Scudetto di akhir musim 2010/2011.

Milan kemudian mendapatkan Ibra secara permanen dengan nilai transfer 24 juta euro. Keputusan yang tepat karena sang pemain menjadi bomber andalan tim asuhan Massimiliano Allegri.

Pada musim 2011/2012 dia sukses menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan koleksi 28 gol. Sementara di ajang lain seperti Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia, Ibra mampu membukukan 28 gol lagi.

Jika di rata-rata, Ibrahimovic mampu mencetak 0,65 gol per pertandingan bersama AC Milan. Milan jadi klub kedua terbaik yang mampu mengeksplorasi kemampuan Ibra selama dua musim.

Manchester United

MU mengumumkan kehadiran pemain berusia 35 tahun itu lewat situs resminya pada Kamis (24/8). Tampaknya Setan Merah tak ingin melupakan jasa Ibrahimovic begitu saja karena kontribusi Ibrahimovic di musim 2016/2017 begitu besar.

Didatangkan dengan gratis dari PSG, Ibrahimovic menyumbang 28 gol dan 10 assist dari 46 laga. Jika di rata-rata dia mampu melesakkan 0,60 gol per pertandingan.

Angka di atas bisa saja bertambah karena sang pemain akan tampil semusim lagi. Bahkan pemain 35 tahun tersebut bisa membawa gelar lebih banyak ke Old Trafford.

Berikut rata-rata gol Ibra bersama klub lain sesuai produktivitas paling tinggi.

1. Paris Saint-Germain
180 laga, 156 gol: 0.86 gol per pertandingan

2. AC Milan
85 laga, 56 gol: 0.65 gol per pertandingan

3. Manchester United
38 laga, 26 gol: 0.60 gol per pertandingan

4. Inter
117 games, 66 goals 0.56 gol per pertandingan

5. Barcelona
47 laga, 22 gol: 0.46 gol per pertandingan

6. Ajax Amsterdam
110 laga, 48 gol: 0.44 gol per pertandingan

7. Malmo
47 laga, 18 gol: 0.3 gol per pertandingan

8. Juventus
92 laga, 26 gol: 0.2 gol per pertandingan