Guardiola: MU dan Chelsea Tak Takut Manchester City

Manchester City juga menjadi tim paling produktif sejauh ini.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Sep 2017, 00:01 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2017, 00:01 WIB
Manchester City, MU, Chelsea
Pelatih Pep Guardiola menilai rapor impresif Manchester City tak akan membuat Manchester United (MU) dan Chelsea khawatir. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City membuktikan bahwa mereka adalah salah satu kandidat juara Liga Inggris 2017/2018. Rapor mereka hingga pekan keenam begitu mengesankan. Tapi, pelatih Pep Guardiola tak mau besar kepala dengan itu.

Setelah mengecewakan di musim lalu, kini Guardiola mengubah Manchester City menjadi tim yang bermental juara. Sebagai langkah awal, mereka menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas 2017.

Dengan total biaya 240,5 juta euro (Rp 3,7 triliun), mereka menghadirkan beberapa pemain top. Tak perlu menunggu lama untuk melihat dampak positifnya. Buktinya, sudah delapan laga di semua kompetisi dilewati The Citizens tanpa terkalahkan.

Selain menguasai Grup F Liga Champions dan lolos ke 16 besar Piala Liga Inggris, mereka juga memuncaki klasemen Liga Inggris. Mereka unggul selisih gol atas rival sekota, Manchester United (MU) dan juara bertahan, Chelsea.

"Chelsea menang 4-0 di Stoke City. Dan saya pikir United juga memiliki lima clean sheet berturut-turut. Ini adalah persaingan yang ketat. Semua tim besar sama kuat," kata Guardiola seperti dilansir Goal.

Salah satu kunci kesuksesan Manchester City di musim ini adalah agresivitas mereka. Dari enam laga, sudah 21 gol yang dilesakkan mereka. Itu karena mereka memiliki banyak pemain dengan naluri gol tinggi.

Sebut saja Sergio Aguero (6 gol), Gabriel Jesus (4), Raheem Sterling (5), hingga Leroy Sane (3). Ditambah, mereka juga memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. "Itu adalah cara terbaik. Anda tak bisa bermain dengan pemain yang sama setiap tiga hari selama 11 bulan."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya