Bos Ducati Masih Yakin Dovizioso Bisa Juara Dunia

Bos Ducati belum mengibarkan bendera putih meskipun Andrea Dovizioso mulai tertinggal dari Marc Marquez. Apa alasannya?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Sep 2017, 15:19 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 15:19 WIB
Andrea Dovizioso
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta Direktur Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, masih yakin Andrea Dovizioso bisa mengejar perolehan angka Marc Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017. Usai seri Aragon, Minggu (24/9/2017), Dovizioso kini defisit 16 poin dari Marquez yang kokoh di puncak klasemen. 

Dovizioso kehilangan posisi puncak bersama Marc Marquez karena hanya finis ketujuh di Aragon. Di sisi lain, Baby Alien lagi-lagi naik podium utama. 

"Kami tidak kehilangan kans dalam pacuan juara dunia. Sejak dari sini hingga akhir musim, saya yakin kami masih bisa berbicara banyak," kata Dall'Igna, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (27/9/2017). 

Dall'Igna menyatakan sudah menduga Dovizioso bakal kesulitan di MotoGP Aragon. Menurut dia, Aragon memang trek yang sulit untuk motor Desmosedici. 

"Melihat catatan waktu pada Jumat (22/9/2017), kami sudah menduga kondisinya bakal sangat sulit bagi kami, dibanding pebalap-pebalap lain. Setelah balapan kami bicara, dia (Dovizioso) masih sangat termotovasi. Ini tujuan dia dan kami akan berjuang sampai akhir," tegas Dall'Igna. 

Meski masih yakin dengan kans Dovi, Dall'Igna mengakui Marc Marques merupakan lawan yang sulit dikalahkan. Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan 224 poin setelah memenangi balapan MotoGP Aragon.

"Marc adalah pebalap yang berani mengambil risiko dan selalu meraih hasil terbaik pada setiap balapan. Menghadapi pebalap seperti itu sangat sulit, kami telah melihatnya. Selain itu, dia juga memiliki motor yang luar biasa," kata Dall'Igna mengomentari kans persaingan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya