Liputan6.com, Moskow - Manchester United (MU) tampil gemilang saat dijamu CSKA Moscow di Stadion VEB Arena, di lanjutan laga Liga Champions Grup A, Rabu (27/9/2017) atau Kamis dini hari WIB. Pulang ke Manchester, Setan Merah membawa kemenangan 4-1.
Baca Juga
Advertisement
Empat gol MU lahir via Romelu Lukaku (4', 26'), Anthony Martial (pen. 18') dan Henrikh Mkhitaryan (57'). Gol balasan CSKA Moscow datang dari aksi Konstantin Kuchaev (90').
Kemenangan tersebut membuat MU berada di puncak klasemen sementara Grup A Liga Champions musim ini. MU mengumpulkan 6 poin dari dua laga, unggul tiga angka dari FC Basel.
Pada laga di tanah Beruang Merah, para penggawa Manchester United tampil cemerlang. Pemain anyar, Victor Lindelof menunjukkan sifat lugas, lalu sang debutan, Eric Bailly tak ingin kalah pamor. Hal serupa dipertontonkan pemain lain yang memberi hasil positif bagi raksasa Inggris tersebut.
Situs Manutd.com memilih 4 pemain yang dianggap tampil paling menonjol. Berikut ini 4 penggawa MU tersebut:
Romelu Lukaku
Lukaku menunjukkan penampilan konsisten. Sejak datang dari Everton pada bura musim panas tahun ini, ia mampu menjaga reputasi. Dua gol ke gawang CSKA Moscow meneruskan catatan impresif; 10 gol dalam 9 penampilan terakhir.
Alhasil, dana besar, 75 juta pound sterling, yang dikeluarkan Manchester seolah nyaris impas. Pada laga kontra CSKA Moscow, ia tampil efektif. Pergerakannya selalu membahayakan. Dua gol ke gawang tuan rumah menjadi bukti.
Gol pertama menggambarkan kemampuan Lukaku dalam beradu fisik dan menjemput bola di udara. Ia menerima umpan Anthony Martial, beradau terbang dengan bek lawan, lalu menanduk si kulit bundar ke dalam gawang kiper senior, Igor Akinfeev.
Gol kedua memerlihatkan reaksi cepat Lukaku terhadap sebuah peluang. Umpan silang dari Martial gagal diamankan bek CSKA Moscow. Lukaku bergerak cepat menyambut bola liar yang melewati depan gawang tuan rumah. Gol tersebut menjadi yang ke-10 bagi Lukaku untuk Manchester United.
Advertisement
David De Gea
David De Gea mempertontonkan keahliannya dalam menyelamatkan gawang Manchester United. Unggul 4-1 bukan berarti Manchester United bebas dari ancaman. De Gea harus berjibaku membuang bola yang mengancam jalanya.
De Gea menunjukkan kelasnya ketika menghalau sepakan Alan Dzagoev, dengan menggunakan satu tangan. Jelang babak pertama selesai, De Gea membuat Fedor Chalov menyesal setelah gagal menaklukkan sang kiper berkebangsaan Spanyol tersebut. Tak heran, De Gea layak masuk nomine kiper terbaik dunia 2017.
Anthony Martial
Media-media di Rusia menyebut sosok Anthony Martial sebagai 'hantu'. Ia ada di lapangan, tapi seperti tak terlihat deretan bek-bek CSKA Moscow. Tak heran, dua assist dan satu gol via titik penalti, menjadi penggambaran potensi Martial bersama Manchester United.
Catatan performa tersebut seolah membayar lunas tanggung jawab dari Jose Mourinho, yang sebelumnya memercayakan area tersebut kepada Marcus Rashford. Kini, Mourinho bakal garuk-garuk kepala kala menentukan pilihan: Martial atau Rashford.
Advertisement
Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan membuktikan dirinya sebagai gelandang haus gol. Pada laga tersebut, ia tampil agresif, selalu ingin menembus area 16 meter CSKA Moscow, dan mengirim sepakan-sepakan dari luar kotak penalti.
Satu gol ke gawang CSKA Moscow menjadi buah kerja keras. Ia meneruskan tradisi prolifik di Eropa. Pada musim lalu, ia merobek jala musuh-musuh Manchester United di pentas Eropa, seperti Zorya Luhansk, Saint-Etienne, FC Rostov, Anderlecht dan Ajax Amsterdam.
Sumber: Manutd.com