Semen Padang Sambangi Markas PSM Makassar dengan Pincang

Semen Padang kehilangan dua pilar akibat akumulasi kartu.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 21:40 WIB
Irsyad Maulana
Gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Padang - Semen Padang ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah gagal meraih kemenangan pada delapan laga terakhir, anak asuh Nil Maizar juga harus tampil dengan kekuatan pincang saat menghadapi PSM Makasar di Stadion Andi Mattalatta, Senin (2/10/2017).

Dari daftar 18 nama yang berangkat ke Makassar, tidak ada dua nama pilar Semen Padang yakni Irsyad Maulana dan Novan Setya Sasongko. Keduanya terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Absennya dua nama tersebut tentunya akan memengaruhi kekuatan Semen padang di sisi kiri permainan. Ditambah lagi tuntutan harus menang karena saat ini mereka berada satu strip di atas zona degradasi Liga 1.

Meski begitu, Semen Padang tetap bertekad mencuri hasil positif pada pertandingan nanti. “Kami telah mempersiapkan diri menghadapi PSM. Kami akan memperbaiki kekurangan dalam penampilan sebelumnya, termasuk mempersiakan taktik dan strategi karena kehilangan dua pemain. Kami tetap optimistis,” ujar Nil Maizar, Jumat (29/9/2017).

Manager Win Bernadino menambahkan, Semen Padang akan berangkat ke Makassar pada Sabtu (30/9/2017) pagi. ”Kami membawa 18 pemain untuk meladeni PSM. Tim akan berangkat pukul 08.15 WIB dari Padang menuju Jakarta. Selanjutnya penerbangan ke Makassar pada 13.10 WIB,” ujar Win Bernadino.

Semen Padang memiliki delapan pertandingan di sisa Liga 1. Mereka akan menjamu Madura United (6 Oktober), Mitra kukar (19 Oktober), Perseru Serui (28 Oktober), dan PS TNI (12 November).

Selain PSM, Kabau Sirah juga menyambangi markas Persela Lamongan (15 Oktober), Persija Jakarta (22 Oktober), dan Arema (4 November). (Surya Purnama)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya