Dijegal Manchester City, Rudiger Desak Chelsea Bangkit

Ujian Chelsea usai jeda internasional adalah melawan Palace.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Okt 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 22:30 WIB
Chelsea, Antonio Rudiger
Bek Chelsea, Antonio Rudiger mendesak timnya untuk bangkit usai takluk 0-1 dari Manchester City. (Ben STANSALL / AFP)

Liputan6.com, London - Tampil di Stamford Bridge tak cukup memberikan kekuatan bagi Chelsea untuk menaklukkan Manchester City. Pada laga pekan ketujuh Liga Inggris 2017/2017, Minggu (1/10/2017) dinihari WIB itu, Chelsea menyerah 0-1.

Sejatinya, Chelsea sudah mulai menemukan keseimbangan usai kalah 2-3 dari Burnley pada pekan perdana Liga Inggris. Buktinya, tim asuhan Antonio Conte mampu melewati semua laga di semua kompetisi tanpa terkalahkan.

Rinciannya adalah meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang. Catatan itu yang membawa Chelsea memuncaki klasemen Grup C Liga Champions, melaju ke babak empat Piala Liga Inggris, dan mendekati puncak klasemen Liga Inggris.

Sayang, jarak dengan pimpinan tabel Liga Inggris kini melebar. Kekalahan 0-1 dari Manchester City menjadi penyebabnya. Gol Kevin De Bruyne di menit ke-67 membawa kehancuran bagi The Blues.

"Sejak awal kami tahu itu akan menjadi pertandingan sulit dan kami sudah memberikan segalanya, tapi semuanya tidak berjalan dengan baik. Kami harus menjaga kepala tetap tegak, comeback usai tugas internasional dan memulainya kembali," ujar Antonio Rudiger, bek Chelsea.

Usai melawan Manchester City, pemain Chelsea memenuhi panggilan timnas untuk agenda internasional. Mereka baru akan kembali berlaga pada Sabtu (14/10/2017) dengan menantang Crystal Palace di Selhurst Park.

"Pertama-tama, saya harap semua orang tetap bugar ketika kembali. Kemudian kami harus memusatkan pikiran untuk kemenangan. Kami harus menang melawan Palace. Tidak mudah, tapi itu satu-satunya cara untuk kembali ke trek," jelas Rudiger.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya