Kiper Juventus Ditawari Jadi Menteri Olahraga Italia

Partai Rinascimento menawarkan posisi menteri olahraga Italia kepada kiper Juventus Gianluigi Buffon jika memenangkan pemilu.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 18:30 WIB
Gianluigi Buffon
Kiper Juventus Gianluigi Buffon. (AFP Photo/Alberto Pizzoli)

Liputan6.com, Turin - Kiper Juventus dan Timnas Italia Gianluigi Buffon tak akan sulit mendapat pekerjaan setelah pensiun nanti. Berbagai tawaran pekerjaan sudah menantinya, mulai dari pelatih sampai menjadi direktur Juventus.

Namun, yang terakhir, kiper yang membela Juventus sejak 2001 itu mendapat tawaran yang tidak kalah menggiurkan. Buffon ditawari posisi menteri olahraga Italia. Tawaran itu disampaikan politisi Partai Rinascimento Vittorio Sgarbi.

"Jika kami menang pemilu, Buffon akan menjadi menteri olahraga yang baru," kata Sgarbi seperti dilansir Football Italia, Kamis (12/10/2017).

Seperti diketahui, Buffon berencana mengakhiri kariernya usai Piala Dunia 2018 di Rusia. Di saat itu, usianya sudah memasuki angka 40 tahun. "Buffon sudah pantas, dia mewakili negara dan sudah akan pensiun," ucap Sgarbi.

sgarbi mengungkapkan jika Buffon juga tertarik pada bidang lain, selain sepak bola. "Dia juga tertarik pada seni dan politik. Dia menunjukkan ketertarikan pada proposal yang diajukan Rinascimento dan menulis pada saya mengenai ketertarikannya," ucap Sgarbi, yang lebih dikenal sebagai kritikus seni.

"Waktu itu, kami pergi melihat suatu pertunjukan seni di Trieste dan kami menyampaikan dukungannya.".

 


Trofi

Buffon telah menghabiskan karier sepak bola bersama Juventus selama lebih dari 16 tahun. Sebelumnya, dia membela Parma dari 1994 sampai 2001, sebelum pindah ke Juventus.

Selama kariernya, satu-satunya gelar bergengsi yang belum pernah dimenangkannya adalah Liga Champions. Karena itu, dia sangat ingin mengangkat trofi paling bergengsi di Eropa itu sebelum pensiun.

Tak hanya itu, Buffon juga ingin sekali lagi menjuarai Piala Dunia bersama Timnas Italia. Dia mempunyai kesempatan terakhir di Rusia tahun depan. Timnas Italia sendiri harus melewati babak play-off untuk dapat lolos.

"Apakah kami bisa bermimpi untuk juara? Kami harus berjuang untuk itu. Saya harap kami bisa,” ucap kiper yang mengantarkan Italia juara Piala Dunia 2006 di Jerman itu.

(Abul Muamar)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya