Liputan6.com, Motegi - Meski tidak start dari barisan terdepan pada MotoGP Jepang, Andrea Dovizioso tidak patah semangat. Pembalap Ducati tersebut optimistis masih punya peluang untuk menjadi juara dalam balapan di Sirkuit Motegi itu dan mengejar Marc Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Dovizioso akan mengawali balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), dari posisi kesembilan. Situasi ini jelas tidak menguntungkan untuk pembalap asal Italia itu. Apalagi, Marquez yang kini menjadi pesaingnya dalam perburuan gelar bakal mengawali balapan dari grid ketiga.
"Misi saya adalah untuk memenangi balapan pastinya. Saya harus mendapatkan beberapa poin dalam balapan dan seperti yang saya selalu katakan, saya akan mencoba untuk memenangi balapan saat merasa nyaman. Jika Anda tidak nyaman, maka sangat mudah untuk membuat kesalahan sehingga Anda kehilangan peluang di kejuaraan," kata Dovizioso seperti dikutip Crash, Sabtu (14/10/2017).
Dovizioso mengkhawatirkan balapan nanti dihelat dalam kondisi hujan dan lintasan basah. Namun, pebalap asal Italia itu percaya diri bisa bersaing untuk menjadi yang tercepat di Sirkuit Motegi.
"Dalam kondisi hujan, tentunya tekanan dan resiko sangat sulit diatasi. Akan tetapi, saya sangat merasa baik dan bila Anda bisa bersaing maka itu akan menjadi positif," ucap pebalap berjuluk X-Fuera itu.
Tak seperti Dovizioso, Maverick Vinales sudah lempar handuk dalam mengejar Marquez dalam balapan MotoGP Jepang. Pembalap Movistar Yamaha yang juga ikut persaingan gelar juara dunia tersebut mengaku tidak punya peluang karena mengawali balapan dari posisi ke-14.Â
Â