3 Kemenangan Terbesar Inter Atas AC Milan

Liputan6.com, Milan - Inter Milan bakal meladeni AC Milan dalam derby Milan di pekan ke-8 Liga Italia 2016/17 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (16/10/2017) dinihari. Seperti laga derby Milan lainnya, laga kali ini diprediksi akan berlangsung ketat.

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti telah meminta timnya untuk tampil habis-habisan. "Para pemain tahu arti pentingnya laga derby. Kami harus bermain melebihi batas," kata Spalletti seperti dilansir Soccerway.

"Tidak ada alasan untuk tidak tampil maksimal. Kami harus siap untuk laga besar seperti ini," katanya menambahkan.

Inter Milan sendiri sedang berada di atas AC Milan di klasemen sementara. Inter menempati peringkat kedua, sementara AC Milan ada di tempat ketujuh.

Jangan heran kalau legenda AC Milan, Paolo Maldini malah menjagokan Inter Milan di laga kali ini. "Pada level psikologis, Inter memiliki keunggulan. Saya tidak ingin mengatakan kekalahan akan membuat AC Milan keluar dari persaingan Liga Champions, tetapi akan menjadi celah 10 poin antara kedua tim," kata Maldini.

Inter dan AC Milan sendiri telah berduel sebanyak 289 kali. Di antara ratusan duel itu, Inter beberapa kali berhasil menang besar atas AC Milan. Berikut tiga kemenangan besar yang pernah diraih Inter.

Derby Milan telah berlangsung sebelum era sepak bola modern. Pada 6 November 1949, Inter pernah mencetak kemenangan terbesar atas AC Milan.

Di partai tersebut, Inter menyarangkan enam gol ke gawang AC Milan. Namun Milan sendiri berhasil menciptakan lima gol ke gawang Inter.

Milan sebetulnya bisa saja menyamakan kedudukan. Namun sepakan Enrico Candiani jelang akhir pertandingan tak masuk karena membentur tiang.

Hingga kini, duel ini tercatat sebagai derby Milan dengan jumlah gol terbanyak. Enam gol Inter datang dari Istvan Nyers (2 gol), Amadeo Amadei (3 gol), dan Benito Lorenzi. Sementara, lima gol AC Milan lahir dari aksi Candiani (2 gol), Gunnar Nordahl, dan Carlo Annovazzi.

AC Milan asuhan Cesare Maldini harus menanggung malu saat disikat Inter Milan yang dilatih Enea Masiero. Bagaimana tidak, pada pertandingan itu, AC Milan kalah 1-5 dari Inter.

Gawang AC Milan sudah bobol tiga kali saat pertandingan babak pertama belum usai. Inter mencetak tiga gol lewat Gabriele Oriali, Giuseppe Sabadini, dan Roberto Boninsegna.

AC Milan memperkecil ketinggalan lewat gol Luciano Chiarugi. Namun dua gol Inter masing-masing dari Sandro Mazzola dan Giorgio Mariani membuat gol Chiarugi tak lebih dari sekadar gol hiburan.

AC Milan menjadi salah satu korban kejayaan Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho. Pada 29 Agustus 2009, Inter berhasil menggulung AC Milan dengan skor 4-0.

Gol pertama Inter lahir dari aksi Thiago Motta di menit 29. Ia sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Diego Milito. Pada gol kedua, giliran Milito sendirilah yang menciptakannya lewat titik penalti.

Maicon dan Stankovic kemudian membuat Inter menang 4-0 lewat gol mereka. Pertandingan ini sendiri jadi salah satu yang berkontribusi dalam sukses Inter meraih treble winners.