Liputan6.com, Turin - Juventus akan menghadapi Sporting CP dalam matchday ketiga babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (19/10/2017) dini hari WIB. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tepis timnya dalam keadaan tertekan.
Pertandingan ini menjadi momen bagi Bianconeri untuk bangkit menyusul dua hasil negatif di Serie A. Allegri, menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak tertekan pada laga nanti.
Advertisement
Baca Juga
"Atmosfer sedang bagus. Kami harus menciptakan keseimbangan. Kami tidak boleh tertekan, karena seri di Bergamo dan kalah di kandang oleh Lazio. Kalah dan seri bisa terjadi kapan saja," ujar Allegri dalam sesi konferensi pers, seperti dikutip dari Football Italia.
"Dalam sepak bola, ada saat di mana segalanya berjalan baik, dan ada pula saat di mana hal-hal berjalan buruk. Saat di mana kami mendapat lawan yang bagus dan saat di mana kita mendapat lawan yang tidak bagus," tuturnya.
Juventus menelan kekalahan 1-2 dari Lazio di kandang sendiri di Serie A, Sabtu lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Si Nyonya Tua musim ini dan kekalahan perdana di kandang sejak Agustus 2015.
Di pekan sebelumnya, mereka juga ditahan imbang 2-2 oleh Atalanta. Menanggapi hasil tersebut, Allegri menepis anggapan bahwa Juventus tengah berada dalam krisis.
Andalkan Pjanic
"Juventus jelas tidak sedang krisis. Kami sedang dalam masa di mana kami hanya dapat satu poin dari dua pertandingan. Musim masih panjang. Ini Liga Champions, pertandingannya berbeda," kata Allegri.
Melawan Sporting CP, Juventus sudah bisa mengandalkan Miralem Pjanic di lini tengah. Gelandang Bosnia itu sudah pulih dari cedera yang menerpanya saat latihan jelang laga lawan Olympiakos dua pekan lalu.
"Pjanic sudah kembali. Dia sudah beristirahat dan saya akan pantau dia di sesi latihan hari ini," imbuh Allegri.
Untuk pos bek sayap kanan, Juventus akan menurunkan Stefano Sturaro mengingat Stephan Lichtsteiner tidak disertakan dalam skuat untuk Liga Champions. Adapun Mattia De Sciglio masih dalam penyembuhan. Beberapa pemain lain yang belum bisa diturunkan karena masih cedera adalah Claudio Marchisio, Benedikt Howedes, dan Marko Pjaca.
Sementara itu, Paulo Dybala akan tetap dipercaya sebagai algojo penalti meski telah dua kali gagal secara beruntun. Terakhir, striker Argentina itu gagal memanfaatkan penalti menjadi gol saat menghadapi Lazio.
"Saya sudah bicara dengannya kemarin. Dia perlu mencapai keseimbangan. Apakah Dybala tetap akan mengambil penalti? Ya, selalu dia. Tidak akan berubah," jelas Allegri. (Abul Muamar)
Advertisement