MotoGP: Marquez Pembalap Paling Berani Abaikan Keselamatan

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan penilaian atas keberhasilan Marquez di Negeri Kanguru.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 06:00 WIB
Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang meraih titel gelar juara dunia 2017 andai memenangi balapan MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) (dok. MotoGP)

Liputan6.com, Phillip Island - Keberanian Marc Marquez dalam melakukan overtake di Sirkuit Phillip Island makin mendekatkannya pada gelar juara dunia MotoGP 2017. Berkat kemenangan di lintasan sepanjang 4,4 km tersebut pembalap tim Respol Honda sukses memperlebar jarak dengan Andrea Dovizioso menjadi 33 poin.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan penilaian atas keberhasilan Marquez di Negeri Kanguru. Menurutnya, Si Bayi Alien kembali menunjukkan identitasnya sebagai pembalap top dunia dengan sejumlah aksi spektakulernya di Phillip Island.

Keberaniannya menyalip pembalap dari dalam sudah membuktikan bahwa Marquez memang pantas disebut sebagai juara dunia MotoGP tahun ini. "Orang terkuat bakal menang dan itu ada pada Marquez. Dia lebih diunggulkan dibandingkan dengan pembalap lain," jelas Pernat seperti dikutip dari GPOne, Selasa (24/10/2017).

"Marquez memang tampil luar biasa di akhir pekan. Dia suka bertempur termasuk saat tamnpil di Australia. Ketika dia menyadari hal-hal mulai berbahaya ia justru memutuskan untuk melakukannya. Karena ini merupakan kesempatan untuk menyelesaikan kejuaraan," tambah Pernat.

Sekarang Marquez sudah mengalihkan perhatiannya ke balapan berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Menilik rekam jejak, pemilik nomor 93 itu mempunyai peluang 50-50 untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP di Negeri Jiran.

Meskipun rapor Marquez di MotoGP Malaysia tidak terlalu bagus ketimbang di beberapa lintasan lainnya mengingat ia baru sekali menang di sana pada 2013 lalu. Namun hal itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur, karena kemenangannya di Phillip Island tentunya mendongkrak kepercayaan dirinya.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya