Liputan6.com, Madrid - Presiden Girona Delfi Geli menolak kabar bahwa pertandingan melawan Real Madrid, Minggu (29/10/2017), bakal ditunda menyusul deklarasi kemerdekaan Catalonia.
Geli menegaskan bahwa pertandingan akan digelar seperti biasanya. Sebelumnya, sebuah stasiun radio Spanyol melaporkan bahwa pertandingan Girona versus Real Madrid dapat dihentikan oleh pihak berwenang karena khawatir menimbulkan kerusuhan di kota Catalonia.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, Girona bersikeras bahwa tidak akan ada gangguan keamanan dari pertandingan itu. Mereka sudah mempersiapkan pertandingan seperti biasanya.
"Kami sudah mempersiapkan pertandingan," kata Geli. "Fans kami sedang menunggu kunjungan Real Madrid dan mereka ingin menikmati Girona di La Liga.
"Mereka adalah tamu yang sangat penting, salah satu klub terbaik di dunia, dan yang kami inginkan adalah melihat Girona menghadapi Real Madrid. Ini akan menjadi pengalaman lain yang dimiliki penggemar kami di Montilivi."
Wali kota Girona, Marta Madrenas, juga menegaskan penjelasan Geli bahwa tidak akan ada ketakutan dan kekerasan.
"Di Girona kita, seperti di semua Catalonia, orang-orang sipil yang benar-benar bertanggung jawab," kata Madrenas kepada TV3.
"Tidak ada alasan untuk takut bahwa ada masalah. Penggemar sepak bola akan berperilaku sebagaimana mestinya."
Ketegangan Politik
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyatakan, timnya akan fokus menghadapi Girona pada laga lanjutan La Liga, akhir pekan ini, meskipun ada laporan bahwa otoritas La Liga bisa menunda pertandingan karena khawatiran keamanan di Catalonia.
Real Madrid dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Girona pada Minggu waktu setempat (29/10/2017). Namun, pertandingan tersebut kemungkinan akan berlangsung di tengah ketegangan politik di kawasan tersebut.
"Kami tidak khawatir dengan Catalonia karena keamanan akan berjalan seperti sebelumnya," kata Zidane.
Advertisement