Liputan6.com, Sepang - Marc Marquez belum bisa menentukan strategi mengenai balapan seri 17 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017) siang WIB. Menurutnya, ini tergantung pada kondisi cuaca dan juga tentang kesiapan kuda besi RC213V menghadapi 20 putaran.
Sikap pesimistis yang diutarakan Marquez lantaran dia mengalami perasaan yang berbeda ketika keluar pit di kualifikasi, Sabtu (28/10) kemarin. Akibatnya, di akhir Q2 (kualifikasi 2) MotoGP Malaysia, ia mengalami insiden kecelakaan tunggal setelah kehilangan kendali pada motornya.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun tidak mengalami cedera serius, Marquez masih perlu berhati-hati saat menjalani balapan di Sepang. Maklum, pembalap Repsol Honda ini tinggal selangkah lagi menuju tangga juara dunia MotoGP keempatnya jika ia berhasil memenangkan balapan.
"Ini akan tergantung pada kondisi cuaca dan perasaan saya dengan RC213V. Setiap kali saya meninggalkan jalur pit, sensasinya berbeda. Di sini Anda harus memilih ban depan yang tepat," ungkap Marquez seperti dikutip dari GPone.
Tidak hanya dihantui ketakutan tentang kondisi cuaca ekstrem di Malaysia saja. Marquez juga dibuat bingung tentang penggunaan ban di Sirkuit Internasional Sepang, namun ada kemungkinan dia bakal menggunakan ban depan keras pada balapan kali ini.
"Pembalap Ducati memilih ban lunak dan lainnya yang memiliki ban keras. Saya hanya mencoba medium dan perasaan itu tidak buruk, tapi saya perlu melihat bagaimana hal itu memburuk setelah beberapa putaran cepat. Saya pikir saya akan memilih ban depan yang keras," beber Marquez.
Disinggung mengenai peta persaingan pada balapan MotoGP kali ini, apakah Marquez akan senang jika Pedrosa yang memenangkan balapan?
"Saya berlomba untuk diri sendiri dan saya akan mencoba untuk berusaha. Jika saya tidak menemukan jalan yang benar, saya akan membantu rekan setim saya," terang Marquez. (David Permana)