Fakta Setelah Timnas Italia Takluk dari Timnas Swedia

Italia harus berbenah agar bisa tetap tampil pada Piala Dunia 2018.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 12 Nov 2017, 12:04 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 12:04 WIB
Takluk dari Swedia, Italia Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia
Gelandang Swedia Jakob Johansson (kedua kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Italia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Solna, Swedia (10/11). Timnas Italia takluk 0-1 dari Swedia. (AFP Photo/Soren Andersson)

Jakarta - Timnas Italia harus mengakui keunggulan Swedia pada laga play off Piala Dunia 2018. Pada laga yang berlangsung di Friends Arena tersebut, Italia kalah lewat gol tunggal Jakob Johansson.

Baca Juga

  • Timnas Italia Kalah, Leonardo Bonucci Kritik Wasit
  • Play-off Piala Dunia: Hajar Italia, Tugas Swedia Masih Banyak
  • 2 Catatan Buruk Italia usai Pulang dari Swedia

Pelatih Italia, Gian Piero Ventura, menjadi sosok yang paling disorot karena hasil pertandingan tersebut. Kini, Italia harus menang dengan selisih dua gol untuk mengamankan tempat mereka pada Piala Dunia 2018.

Ventura membuat keputusan berani dengan mengubah formasi Italia pada laga melawan Swedia. Ventura kembali menggunakan formasi 3-5-2 yang sebelumnya menjadi andalan Antonio Conte.

Formasi tersebut berjalan sesuai rencana. Namun, lini depan Italia justru tumpul. Gli Azzurri hanya menciptakan tiga peluang tepat ke gawang dari enam total usaha.

Selain itu, Ventura juga mendapat kritikan keras karena tidak menurunkan Lorenzo Insigne sejak awal pertandingan.

Berikut ini adalah empat fakta menarik dari pertandingan Italia kontra Swedia:

1. Swedia memiliki pertahanan yang solid

Pelatih Swedia, Janne Andersson, tampil sebagai tokoh sentral dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan melawan Italia. Swedia mampu menangkal serangan Italia.

Swedia tampil menekan dan menerapkan permainan yang rigid. Selain itu, Swedia tidak membiarkan trio pertahanan Italia untuk mengembangkan permainan dari belakang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Matteo Darmian Menjadi Pemain Terbaik Italia

FOTO: Kalah dari Swedia, Italia Terancam Gagal ke Piala Dunia
Gelandang Swedia, Viktor Claesson, duel udara dengan bek italia, Matteo Darmian, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Friends Arena, Solna, Jumat (10/11/2017). Swedia menang 1-0 atas Italia. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Matteo Darmian kerap mendapat kritikan di level klub maupun timnas. Namun, pada laga melawan Swedia, ia menjadi satu-satunya pemain yang bersinar. Bermain di sisi kiri, Darmian berulang kali mengawali serangan Italia. Selain itu, Darmian tampil sama bagusnya ketika harus bertahan.

 


3. Ventura Wajib Membenahi Lini Tengah Italia

Marco Verratti
Gelandang Italia, Marco Verratti (kanan), terkena kartu kuning pada kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Swedia. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Pada pertemuan kedua, Ventura terpaksa mencari alternatif untuk lini tengah. Hal tersebut dikarenakan hukuman akumulasi kartu yang akan dijalankan Marco Verratti. Ventura dituntut untuk menurunkan pemain Napoli, Jorginho, yang memiliki kreativitas tinggi.

 


4. Lorenzo Insigne Harus Dimainkan

Lorenzo Insigne
Lorenzo Insigne wajib dimainkan sejak awal pertandingan.

Lorenzo Insigne baru masuk ke lapangan pada menit ke-76 sebagai pengganti Marco Verratti. Hal tersebut dinilai sebagai langkah keliru karena Insigne memiliki kemampuan untuk menginspirasi permainan Italia. Pada laga leg kedua, Insigne diharapkan tampil sejak awal pertandingan.

Sumber: Football Italia

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya