Permintaan Gianluigi Buffon terhadap Para Penggawa Timnas Italia

Gianluigi Buffon meminta para penggawa timnas Italia berhenti mengasihani diri.

oleh Tyo Harsono diperbarui 12 Nov 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 12:05 WIB
FOTO: Kalah dari Swedia, Italia Terancam Gagal ke Piala Dunia
Kiper Italia, Gianluigi Buffon, tampak kecewa usai dikalahkan Swedia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Friends Arena, Solna, Jumat (10/11/2017). Swedia menang 1-0 atas Italia. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Jakarta - Kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon, meminta rekan-rekannya berhenti mengasihani diri dan mengalihkan fokus menghadapi laga leg kedua play-off Piala Dunia 2018 kontra timnas Swedia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (13/11/2017).

Baca Juga

  • Play-off Piala Dunia: Hajar Italia, Tugas Swedia Masih Banyak
  • 4 Pemain Timnas Italia yang Berdarah Brasil
  • 2 Catatan Buruk Italia usai Pulang dari Swedia

Timnas Italia wajib menang minimal dengan skor 2-0 untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Mereka menghadapi skenario sulit tersebut setelah kalah 0-1 dari timnas Swedia pada laga leg pertama di Friends Arena, Jumat (10/11/2017).

"Kami tahu telah menelan kekalahan, tetapi sadar masih memiliki 90 menit untuk membalikkan keadaan. Aturan pertama ketika tampil pada laga internasional adalah berhenti mengasihani diri," ujar Buffon kepada TMW Radio.

"Masih banyak tantangan yang harus kami hadapi, termasuk beberapa yang sangat berat dan sulit diterima. Kami harus percaya dapat memenangi pertandingan Senin. Jika tidak, berarti kami sudah kalah."

"Pada leg kedua, kami wajib menunjukkan performa yang pantas untuk timnas Italia. Kami harus berhenti merasa tidak beruntung. Kami semua harus bermain dengan kepala tegak karena masih ada 90 menit untuk lolos," kata Buffon.

Jika gagal lolos ke Piala Dunia 2018, timnas Italia akan mengulangi catatan negatif 50 tahun silam. Kala itu, Gli Azzurri absen pada Piala Dunia 1958.

Sumber: Football Italia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya