Gunung Agung Meletus, Kiper Persib Kirim Doa buat Warga Bali

Meletusnya Gunung Agung di Karangasem, Bali, menyita perhatian kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Nov 2017, 22:10 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2017, 22:10 WIB
I Made Wirawan
Kiper Persib, I Made Wirawan, mengontrol bola saat latihan di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (20/7/2017). Persib bersiap menghadapi Persija pada laga Liga 1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, meletus pada Selasa (21/11/2017) petang. Peristiwa alam itu tidak luput dari perhatian kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, yang berasal dari Bali. Kiper pelindung gawang Persib itu pun memanjatkan doa untuk keselamatan masyarakat Bali.

Abu vulkanik dari meletusnya Gunung Agung membubung dari puncak kawah yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, itu. Peristiwa alam itu kembali menjadi sorotan. Sejumlah objek wisata di Bali tutup sebagai antisipasi peristiwa itu menjadi bencana yang lebih serius.

Baca Juga

  • Cara Bali United Membantu Pengungsi Gunung Agung‎
  • Bali United Kirim Doa untuk Korban Gunung Agung
  • VIDEO: Gunung Agung Meletus, Ini Doa dari Klub dan Pemain Bali United

Meletusnya Gunung Agung ikut menyita perhatian I Made Wirawan. Made mengaku lega setelah keluarganya yang berada di Gianyar dalam kondisi aman, terutama mengingat jarak antara Gianyar ke Karangasem mencapai 70 kilometer.

"Keluarga di Bali baik-baik saja karena memang lokasi tempat tinggal cukup jauh dari Gunung Agung," ujar Made Wirawan terkait kondisi keluarga tercintanya di Bali seperti dilansir situs resmi Persib.

Meski dampak letusan Gunung Agung masih dianggap tidak terlalu mengkhawatirkan, Made Wirawan tetap memanjatkan doa untuk masyarakat Bali agar kodisi yang belum pasti, tidak semakin memburuk.

"Saya berharap letusan Gunung Agung tidak terlalu besar dan tidak membuat kerusakan yang besar. Jadi masyarakat di sana tidak harus repot dan susah payah mengungsi dari tempat tinggal mereka," ujar kiper senior di Tanah Air ini.

Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, memprediksi masih akan butuh waktu yang lama bagi Gunung Agung untuk mengalami erupsi magmatik. Hal tersebut dinilainya berdasarkan erupsi freatik yang dialami Gunung Agung pada Selasa petang tidak terlalu besar.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya