Penyerang Raheem Sterling Divonis 4 Bulan Penjara

Selain dibui selama 16 pekan, penyerang Raheem Sterling juga harus membayar kompensasi sebesar 100 pound atau sekitar Rp 1,8 juta.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Des 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 06:00 WIB
Raheem Sterling
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, kabarnya menjadi korban kekerasan fisik dan verbal sehari setelah pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Premier League 2017-2018. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Karl Anderson, penyerang Raheem Sterling, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Kota Manchester, Inggris. Seperti dilansir Soccerway, Rabu (20/12/2017), terdakwa dinilai terbukti bersalah menyerang dan melancarkan pelecehan rasial terhadap winger Manchester City tersebut.

Akibat menyerang Raheem Sterling, Anderson divonis hukuman penjara selama 16 pekan atau empat bulan. Selain itu, dia juga harus membayar kompensasi sebesar 100 pound atau sekitar Rp 1,8 juta.

Hukuman tersebut akan tetap dijalankan meski Anderson telah meminta maaf atas aksinya. Dia mengaku kehilangan kontrol emosi saat itu.

Sebelumnya, Anderson diadili dengan dakwaan melakukan hate crime atau kejahatan yang dilakukan atas motif rasa benci atas warna kulit, agama, ras, atau negara tertentu kepada Raheem Sterling.

Serangan

Winger Manchester City Raheem Sterling. (AFP/Oli Scarff)

Insiden yang menimpa Raheem Sterling terjadi di luar kompleks latihan Manchester City jelang laga kontra Tottenham Hotspur pada Sabtu (16/12/2017) pekan lalu. Saat itu, Anderson mengendarai mobilnya di samping mobil Sterling, yang hendak masuk ke kompleks latihan City.

Anderson kemudian berjalan ke arah Sterling setelah keduanya sama-sama turun dari mobil. Ia langsung melontarkan kata-kata berisi pelecehan rasial ke arah pemain Timnas Inggris itu. Dia juga menyumpahi ibu dan anak Sterling. Tidak sampai di situ, dia juga menendang kaki Sterling sebanyak empat kali.

Mendapat serangan tak terduga, Sterling kaget. Pemain berusia 23 tahun itu juga merasakan sakit di hamstring kirinya akibat tendangan Anderson.

"Saya tak menyangka perilaku semacam ini masih terjadi di negara ini pada masa sekarang," kata Sterling dalam pernyataannya di pengadilan.

Dua Gol

Serangan Anderson tak terlalu berpengaruh banyak pada performa Sterling di lapangan. Ia tetap bermain menghadapi Spurs.

Bahkan, Sterling menyumbang dua gol untuk membawa City menang 4-1. Dengan demikian, Sterling sudah mencetak 11 gol sejauh musim ini di Liga Inggris.

Tak hanya itu, kemenangan atas Spurs kian mengokohkan posisi City di puncak klasemen dengan 52 poin dari 18 pertandingan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya