MotoGP: Legenda Yakin Dovi Kembali Jadi Pesaing

Dovi dinilai masih akan kompetitif hingga tiga tahun ke depan di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Des 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2017, 08:00 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat merebut podium juara MotoGP Malaysia 2017. (AP/Vincent Thian)

Liputan6.com, Jakarta - Ketangguhan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2017 adalah pemandangan langka. Tak pernah dalam kariernya Dovi menjadi kandidat juara dunia. Sayang, kesempatan itu hanya berakhir dengan status runner-up.

Bicara penampilan di MotoGP 2017, Dovi memang sangat luar biasa. Tak ada yang mengira ia bakal bersaing ketat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam perebutan takhta juara dunia hingga seri terakhir.

Sepanjang kariernya, pencapaian terbaiknya hanya finis di urutan tiga klasemen MotoGP 2011, yakni saat masih bersama Honda. Saat itu, modal Dovizioso untuk finis di urutan ketiga hanya tujuh podium tanpa kemenangan.

Karenanya, banyak yang terkejut saat pembalap Italia tersebut merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang musim ini. Kevin Schwantz, legenda balap dunia, meyakini Dovi akan kembali tampil mengesankan dalam tiga musim ke depan.

"Saya tak setuju," kata Schwantz soal anggapan Dovi sudah kehilangan satu-satunya kesempatan untuk menjadi juara dunia, dikutip Speedweek. "Saya pikir Dovi akan memperjuangkan gelar juara dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Ia terbukti sangat kuat. Ia tak kehilangan satu-satunya kesempatan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kepercayaan Diri Dovi

Andrea Dovizioso (AP/Shizuo Kambayashi)

Bagi Ducati, situasi seperti ini mengingatkan mereka pada momen-momen saat masih diperkuat Casey Stoner di MotoGP 2007-2010. Bersama Stoner, hampir di setiap musim Ducati mampu bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia.

Setelah Stoner pergi pada akhir musim 2010, mereka pun tertinggal di bawah bayang-bayang Yamaha dan Honda. Karenanya, kesuksesan Dovi pada MotoGP 2017 menjadi sebuah kejutan besar.

"Saya tahu betapa sulitnya memenangkan gelar juara dunia. Tapi sekarang kami tahu bagaimana hal yang kami lakukan dengan baik tahun ini. Saya tak ragu tahun depan saya bisa kembali memperjuangkan gelar," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.


Rapor Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya